Sering Nyeri di Perut Bawah, Waspada Gangguan Empedu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 31 Desember 2018 | 15:20 WIB
Sering Nyeri di Perut Bawah, Waspada Gangguan Empedu
Ilustrasi batu empedu yang bisa bikin nyeri perut bagian bawah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sering merasakan sakit dan nyeri di bagian perut bawah? Hati-hati, bisa jadi Anda mengalami gangguan empedu.

Gangguan empedu adalah gangguan yang terjadi pada saluran empedu, kantung empedu atau organ di sekitar empedu yang menyebabkan sumbatan pada saluran empedu.

Kantung empedu adalah organ yang berbentuk seperti buah pir dan terletak tepat di bawah hati. Organ ini berperan berperan untuk membantu sistem pencernaan manusia dalam memecah lemak dari makanan serta melepas isi cairan pada usus kecil.

dr. Barry A. Putra, SpPD, pakar enyakit alam dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur mengatakan bahwa penyebab gangguan empedu bisa berupa batu atau lumpur pada kantung empedu dan dapat menyebabkan peradangan pada kantung empedu. Sementara batu atau massa pada saluran empedu dapat menyebabkan sumbatan yang mengakibatkan rasa nyeri dan keluhan badan menjadi kuning.

Baca Juga: Pria Misterius Korban Tsunami Ditemukan Tewas Menengadah ke Langit

“Gejala utama dari gangguan empedu adalah nyeri pada perut terutama perut kanan atas dan kulit menjadi kuning,” ujarnya, kepada Suara.com.

Gejala gangguan empedu memang mirip dengan penyakit maag, tapi biasanya yang membedakan adalah bila sakit maag terjadi ke perut bagian tengah atau ulu hati.

Bilamana dengan obat maag tidak bisa sembuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Tidak lupa lakukan skrining pada saat medical check up ataupun bila keluarga mempunyai riwayat gangguan empedu.

Kelainan utama yang dapat timbul pada kantung empedu adalah terbentuknya batu. Hal ini juga dapat terjadi pada saluran empedu. Batu empedu bisa terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras.

“Batu empedu adalah batu yang terbentuk dalam kantung empedu. Batu empedu tidak menyebabkan kanker pada empedu maupun saluran empedu,” jelas dr. Barry lagi.

Baca Juga: Siti Badriah Ramaikan Big Bang Jakarta 2018 Hari Ketujuh

Pengobatan batu empedu ini dapat ditatalaksana dengan operasi pengangkatan kantung empedu atau dengan ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography). Alat ini dapat menjangkau batu empedu lebih jauh dan mengambilnya langsung tanpa operasi (tergantung lokasi batu) dan risiko minim sayatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI