Suara.com - Fetish kini semakin menjadi bahan pembicaraan yang membuat banyak orang semakin penasaran. Fantasi seksual ini dianggap kelainan, karena hasrat seksual yang terdorong jika melihat objek yang disukainya.
Banyak orang dengan fetishnya sendiri, ada yang suka dengan kaki lawan jenis, bau kaos kaki lawan jenis, hingga yang terbaru adalah kotoran manusia dari pasangannya.
Sebuah curhatan soal fetish kembali terjadi dan bikin heboh media sosial. Rekaman suara yang diunggah akun @soundtrack dengan judul "Tinder date with bad ending" dan disebarkan di beberapa akun gosip menjadi heboh lantaran menceritakan kisah kencan pertama yang berujung menjijikan, pasalnya si kekasih lelaki punya fetish yang sangat tidak biasa, yakni suka dengan kotoran manusia.
Baca Juga: Ini Deretan Hewan yang Punah di Tahun 2018
Dalam video rekaman, si perempuan menceritakan awalnya mendapat kenalan di Tinder, lalu ia diajak dinner untuk makan Lasagna di rumah sang kekasih. lalu si perempuan tiba-tiba sakit perut untuk BAB, namun si lelaki malah mendahului si perempuan ke kamar mandi, dan sang kekasih lama di kamar mandi dengan alasan betulkan kamar mandi. Alhasil, si perempuan BAB di celana.
Setelah mengaku bersalah, perempuan ini malu, dan si perempuan diminta mandi. Nah disinilah puncak menggelikan terjadi.
Usai si perempuan mandi, ia tak sengaja melihat sang kekasih mengusapkan tangannya ke kotoran yang masih menempel di celana si perempuan, lalu dijilatinya terus menerus. Usut punya usut si perempuan ini mengaku makanannya dicampur laksatif (obat pencahar) sehingga langsung sakit perut parah.
Tentunya kencan ini menjadi menyeramkan bukan? melihat sang kekasih punya fetish yang bikin muntah-muntah.
Lalu kapan seseorang dinyatakan fetish? Psikolog Inez Kristianti M.Psi menjelaskan.
Baca Juga: Nyinyir Soal Gaun Miss Thailand, YouTuber Ini Terancam Hukuman Penjara
"Fetish ini udah jadi gangguan (disorder) apabila orang tersebut tidak bisa terangsang atau mencapai kepuasan seksual tanpa ada objek yang jadi fetishnya, jadi harus ada object fetishnya di sana," ujarnya saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.