Ini Alasan MPASI Baru Boleh Diberi saat Bayi Usia 6 Bulan

Sabtu, 29 Desember 2018 | 19:51 WIB
Ini Alasan MPASI Baru Boleh Diberi saat Bayi Usia 6 Bulan
ilustrasi makanan bayi [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI direkomendasikan saat bayi berusia enam bulan. Namun seringkali para ibu memberi MPASI dini seperti pemberian pisang lumat meski sang bayi masih berusia di bawah enam bulan.

Disampaikan dr Klara Yuliarti Sp A (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), WHO merekomendasikan pemberian MPASI di usia enam bulan karena ada alasan yang mendasarinya.

"WHO merekomendasikan saat usia enam bulan tetapi memang pada bayi dalam kondisi tertentu dokter bisa menyarankan pemberian ASI di usia 4-6 bulan, tapi ya kalau diberi pisang sejak bayi usia 2 bulan itu terlalu dini dan sangat berisiko," ujar dr Klara dalam bedah buku yang dihelat IDAI di kawasan Salemba, Sabtu (29/12/2018).

Dr Klara menambahkan, usia 6 bulan merupakan waktu ideal bagi bayi untuk mengonsumsi makanan karena di usia tersebut leher bayi sudah kuat menopang tubuhnya untuk mengambil makanan. Selain itu bayi juga sudah mampu menelan dengan baik sehingga risiko untuk mengalami aspirasi paru cukup rendah.

Baca Juga: Baru Lucuti Baju Sudah Tagih Uang Rp 2 Juta, Hidayat Bunuh Sisca

"Kalau lehernya kuat anak bisa makan sambil duduk, ini bisa menghindari aspirasi paru-paru atau makanan masuk ke paru. Enzim pencernaan juga mulai matang di usia 4-6 bulan. Jadi makanan yang masuk ke usus bayi bisa dicerna dan tidak menyebabkan gangguan saluran cerna," tambah dia.

Selain itu, air susu ibu sudah tidak bisa lagi dijadikan sumber nutrisi utama bagi bayi. Dr Klara mengatakan melalui MPASI, zat makronutrien dan mikronutrien bisa dipenuhi, yang mana sudah tidak bisa didapat hanya dari ASI saja.

"Makronutrien dan mikronutrien dari ASI sudah tidak cukup sehingga bayi perlu makan. Yang harus dipenuhi juga tidak sembarangan, MPASI harus mengandung protein, lemak, zat besi, seng, kalsium dan mineral lainnya," tandas dia.
 
 
 
 

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI