Suara.com - Pada orang dewasa, asupan lemak memang harus dibatasi karena dapat meningkatkan risiko terjadinya beragam penyakit kardiovaskular. Tetapi jangan terapkan ini pada bayi ya, mom. Pasalnya disampaikan dr Klara Yuliarti Sp A (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), 60 persen otak tersusun oleh lemak.
"Keistimewaan bayi itu boleh makan lemak sepuasnya. Beda dengan orang dewasa yang harus membatasi. Sumbernya juga bermacam-macam bisa dari minyak nabati, minyak hewani, alpukat, ikan," ujar dr Klara dalam sesi bedah buku yang dihelat IDAI di kawasan Salemba, Jakarta, Sabtu (29/12/2018).
Ia menambahkan, orangtua memang harus memilih sumber lemak yang baik yaitu tidak jenuh dan memiliki kandungan DHA yang tinggi. Tak perlu mahal-mahal seperti ikan salmon, pasalnya menurut dr Klara ikan laut yang ada di Indonesia seperti Ikan Kembung justru memiliki kandungan DHA yang tinggi.
"DHA kan untuk perkembangan otak. Jadi bayi ketika makan, 40 persen dari porsinya harus berupa lemak," imbuh dia.
Baca Juga: Heboh Ariel NOAH Berpelukan dengan Maria Eka
Selain itu Ia mengatakan menu MPASI bayi juga harus mengandung protein. WHO kata dia merekomendasikan sumber protein seperti hati daging, unggas, ikan dan telur. Konsumsi protein yang kurang di 1000 hari pertama kehidupan, kata dia dapat menempatkan buah hati Anda pada risiko stunting.
"Jadi kalau ada ibu yang ngasih MPASI awal itu cuman pisang aja, pepaya aja atau bayam saja itu salah. Anak harus makan protein, lemak dan mineral seperti zat besi. Kalau pisang atau pepaya hanya kalori saja. Protein dan lemaknya tidak ada," tambah dia.
Dokter Klara pun geleng-geleng ketika melihat fenomena para ibu yang memberi anaknya makanan puree namun hanya dengan menu tunggal saja. Menurut dia, kemajuan teknologi memang mendorong para ibu untuk mencari informasi sendiri tanpa mengetahui apakah memiliki bukti ilmiah atau tidak.
"Menu tunggal tidak bisa mencukupi kebutuhan protein, lemak dan mineral yang dibutuhkan bayi. Jadi ikuti rekomendasi WHO yang memang sudah terbukti keberhasilannya," tandas dia.