Duh, Keseringan Selfie Bisa Bikin Cedera Pergelangan Tangan Lho!

Sabtu, 29 Desember 2018 | 09:35 WIB
Duh, Keseringan Selfie Bisa Bikin Cedera Pergelangan Tangan Lho!
Keseringan selfie bisa bikin cedera pergelangan tangan lho. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya mempengaruhi psikologis, keseringan selfie ternyata juga menempatkan seseorang pada risiko cedera pergelangan tangan.

Dari waktu ke waktu penelitian terus mengungkap efek negatif dari penggunaan media sosial termasuk meningkatnya aktivitas selfie demi kepentingan media sosial.

Levi Harrison, seorang ahli bedah ortopedi yang praktik di California, menemukan insiden carpal tunnel syndrome (CTS) yang meningkat akibat keseringan selfie. Hal ini menyebabkan saraf di sekitar jari dan pergelangan tangan meradang dan memicu rasa nyeri.

"Hal ini terjadi ketika seseorang melakukan selfie secara terus menerus yang mengakibatkan pergelangan tangan menjadi menekuk ke dalam dan memicu kesemutan atau rasa nyeri yang tajam," ujar Harrison seperti dilansir laman Medical Daily.

Baca Juga: Ketapels, Tempat Kumpulnya Blogger Tangerang Selatan

Menurut dia selain selfie, kondisi carpel tunnel syndrome ini juga bisa dipicu oleh kebiasaan mengetik di handphone atau komputer dalam waktu lama. Namun ia menyoroti kaitan CTS dengan selfie yang menjadi pemicu utama.

Selain pergelangan tangan, Steven Chudik, seorang ahli bedah ortopedi dan spesialis kedokteran olahraga, juga menemukan bahwa siku juga bisa tegang ketika Anda mengulurkan tangan saat melakukan selfie. Ketika dilakukan secara berlebihan, hal itu dapat menambah tekanan pada tendon yang menahan otot lengan bawah.

"Dengarkan tubuh Anda. Jika ada yang sakit, istirahatlah. Tidak ada selfie yang sepadan dengan rasa sakit," ujar Chudik.

Tahun lalu, dokter dari University College Hospital Galway di Irlandia mendokumentasikan kasus cedera akibat kegiatan selfie untuk menyebarkan kesadaran tentang fenomena tersebut.

Diterbitkan di Irish Medical Journal, makalah ini mengungkapkan bagaimana pasien yang berusia 13 dan 40 tahun mengalami patah pergelangan tangan dalam proses pengambilan gambar mereka sendiri.

Baca Juga: Ungkap Kokain Artis Steve Emmanuel, Polisi Gandeng Interpol

"Dalam kasus-kasus ini dan sebagian besar terkait dengan 'proprioception' atau hilangnya kesadaran spasial. Hal ini membuat perhatian kita terfokus pada layar smartphone dan membuat kita kehilangan keseimbangan, jatuh, atau mengalami peradangan sendi," tulis penelitian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI