Suara.com - Menjalin sebuah hubungan dalam rumah tangga atau pun berpacaran, pasti ada momen di mana kedua pasangan saling marah. Namun apa jadinya jika salah satu pasangan sering marah tanpa sebab?
Usut punya usut, ternyata marah tanpa sebab itu ada pemicunya. Bisa jadi pasanganmu menderita gangguan hipertiroidisme, yaitu kondisi ketika kadar hormon tiroid terlalu tinggi yang menyebabkan si penderita sulit konsentrasi dan gampang gelisah.
Melansir dari Himedik, menurut Dr. Neil Gittoes, seorang ahli endokrinologi di University Hospitals Birmingham, hormon tiroid yang terlalu tinggi juga menjadi alasan kenapa penderita suka berteriak saat berbicara sehingga terlihat seperti sedang marah.
Penyakit ini umumnya sering terjadi pada wanita dan orang dengan kolesterol tinggi. Jadi, sudah tidak penasaran kan kenapa pacar atau istri kamu suka marah tidak jelas?
Selain itu, kurang tidur juga bisa menjadi pemicunya. Menurut psikolog Julie de Azevedo Hanks, Ph.D, LCSW, mengatakan bahwa hal yang sering menyebabkan emosi meledak tanpa sadar adalah karena sedang kelelahan atau tidak cukup tidur.
Meski otak tetap bekerja saat kamu terlelap, kurang tidur dapat menyebabkan otak ikut kelelahan sehingga kinerjanya menurun. Kamu akan menjadi sulit berkonsentrasi, bingung, hingga kesulitan menerima informasi baru.
Namun, kalau kamu sering mengabaikan pasangan mungkin itulah alasan dia sering marah-marah. Pasalnya psikolog Rebecca Wong, LCSW, berpendapat bahwa rasa diabaikan atau tidak dipedulikan oleh orang-orang sekitar bisa membuat seseorang jadi mudah marah.
Himedik/Dwi Citra Permatasari Sunoto
SUMBER: Himedik.com