Cegah Penyakit Liver dengan Konsumsi Sayuran Hijau

Selasa, 25 Desember 2018 | 12:00 WIB
Cegah Penyakit Liver dengan Konsumsi Sayuran Hijau
Ilustrasi sayuran hijau.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengonsumsi sayuran hijau dalam porsi besar setiap hari tak hanya membuat metabolisme tubuh bekerja maksimal, tapi juga dapat mencegah timbulnya penyakit perlemakan hati atau liver. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus.

Penyakit perlemakan hati atau disebut sirosis merupakan penyakit yang umum terjadi karena gaya hidup yang buruk. Kelebihan berat badan dan konsumsi alkohol yang tinggi disebut-sebut memicu kondisi ini.

Menurut Mattias Carlstrom, Associate Professor dari Karolinska Institutet di Swedia, sayuran berdaun hijau mengandung nitrat anorganik yang dapat membantu mencegah penumpukan lemak di hati.

"Ketika tikus tinggi lemak dan gula ini diberi diet nitrat dari sayuran hijau, kami melihat adanya penurunan proporsi lemak yang jauh lebih rendah," kata Mattias Carlstrom seperti dilansir dari laman Times of India.

Baca Juga: Jenazah Istri Ifan Seventeen Tiba di Ponorogo, Rumah Duka Dipenuhi Pejabat

Menurut Mattias, penelitian ini merupakan yang pertama membuktikan manfaat dari konsumsi sayuran hijau untuk pencegahan penyakit liver. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences juga menunjukkan asupan buah dan sayuran memiliki efek yang menguntungkan pada fungsi kardiovaskular dan diabetes.

"Belum ada yang berfokus pada nitrat, padahal kami pikir ini kuncinya. Kami sekarang ingin melakukan studi klinis untuk menyelidiki khasiat terapi suplementasi nitrat untuk mengurangi risiko sirosis hati," kata Carlstrom.

Selain khasiat ini, sayuran berdaun hijau dan buah-buahan juga memicu penurunan tekanan darah tinggi dan peningkatan homeostasis insulin serta glukosa pada tikus dengan diabetes tipe-2. Jadi, nggak rugi, kan, konsumsi sayuran hijau banyak-banyak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI