Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek meninjau lokasi tsunami di sekitar Pantai Carita, Pandeglang, pagi ini (24/12).
Hingga sore kemarin (23/12/2018), Puskesmas Carita, Pandeglang, Jawa Barat, terus menerima korban bencana dengan total korban 232 orang meliputi, korban meninggal 65 orang dan luka-luka 167 orang.
Pada malam harinya semua korban dievakuasi ke RSUD Pandeglang untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Menurut Menkes Nila, korban rata-rata merupakan para wisatawan yang sedang berlibur.
“Kami dari kesehatan merupakan garda terdepan untuk membantu para korban. Di Puskesmas Carita ini menerima 65 jenazah kemudian ada 167 yang membutuhkan pertolongan,” kata Menkes Nila dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (24/12/2018).
Baca Juga: Makamkan Jenazah Istri, Isak Tangis Pecah Saat Ade Jigo Turun dari Ambulans
Puskesmas ini, kata Menkes Nila, sebenarnya hanya fasilitas primer untuk pelayanan kesehatan sehingga tidak mungkin semua tingkat kesulitan dalam melakukan pelayanan kesehatan dilakukan di Puskesmas. Sehingga, korban tsunami yang membutuhkan pertolongan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
“Dari sini kita rujuk ke rumah sakit, dan rumah sakit terdekat di sini adalah rumah sakit Pandeglang,” kata Menkes Nila.
Terkait bantuan, Menkes Nila mengatakan pihaknya sudah mengirimkan kantong jenazah, obat, alat kesehatan, dan pemberian makan tambahan (PMT) berupa biskuit untuk korban bencana di tempat pengungsian.
"PMT didapat dari buffer stock masing-masing dinas kesehatan di Banten. Dari pusat juga telah mengirimkan PMT untuk para korban tsunami di pengungsian," jelas Menkes Nila tentang penanganan korban tsunami Selat Sunda.
Baca Juga: Yadi Sembako Punya Kenangan di Lokasi Musibah yang Menimpa Seventeen