Terungkap, Banyak Perempuan Hamil di Musim Dingin

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 23 Desember 2018 | 07:25 WIB
Terungkap, Banyak Perempuan Hamil di Musim Dingin
Ilustrasi perempuan hamil menikmati musim dingin. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi terkini menemukan di musim dingin angka perempuan hamil semakin tinggi.

Namun, kata Profesor Michaela Martinez dari Columbia University Medical Center dan Kecin Bakker dari Univesity of Michigan, kondisi tersebut sekali tidak ada hubungannya dengan pesta dan mabuk.

Pasalnya, kata dia, banyak yang beranggapan bahwa kehamilan saat musim dingin terjadi akibat pesta dan mabuk.

Michaela dan Kecin berpendapat, reproduksi bersifat musiman. Ini terjadi pada semua organisme, seperti mamalia, burung, reptil tanaman hingga manusia.

Baca Juga: Update Tsunami Selat Sunda: Korban Tewas Jadi 20 Orang

Mereka menjelaskan jika evolusi juga berpengaruh pada kejadian ini.

Rata-rata di wilayah bagian utara, kelahiran kerap terjadi pada Juni hingga Juli. Di sisi lain, daerah selatan terjadi pada November.

Mereka menjelaskan, tingkat kehamilan tinggi juga biasanya terjadi pada wilayah pedesaan dibandingkan perkotaan. Kecenderungan ini akibat dampak dari suhu.

Perubahan suhu lingkungan memang berpengaruh pada musim kesuburan. Ini mengarah pada peningkatan frekuensi bercinta, serta kesuburan lelaki dan perempuan.

Kondisi inilah yang membuat perempuan bisa saja hamil di waktu-waktu tertentu. Periset juga mengungkapkan bahwa lama atau panjang hari juga berpengaruh.

Baca Juga: Taman Bermain di Jepang Jadi Tempat Lamaran, Penyu Ini Jadi Saksi

Tidak hanya itu, faktor sosial, budaya, standar hidup, status sosial juga punya peran untuk musim kelahiran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI