Peringati Hari Ibu ke-90, KPPPA Angkat Tema Membangun Ketahanan Keluarga

Jum'at, 21 Desember 2018 | 14:39 WIB
Peringati Hari Ibu ke-90, KPPPA Angkat Tema Membangun Ketahanan Keluarga
Preskon KPPPA Menyambut hari Ibu [press release]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peran perempuan sebagai ibu bangsa diharapkan dapat menjadi tauladan, pelopor, agen of change, serta individu yang memiliki potensi, prestasi di bidang pembangunan. Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan-perempuan yang tangguh, penuh inspirasi, kreatif, inovatif, berkarakter dan memiliki daya saing.

Memajukan peran perempuan menjadi komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, sejalan dengan komitmen global antara lain Sustanaible Development Goal’s (SDG’s) dengan prinsipnya “No One Left Behind”.

Peringatan Hari Ibu (PHI) merupakan upaya untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam masa merebut kemerdekaan. Pada era saat ini, PHI diharapkan dapat mendorong kemajuan perempuan sebagai SDM yang mengisi pembangunan. Untuk itu, PHI ke-90 tahun 2018 mengangkat tema, Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.

“Tema ini dipilih karena melihat situasi dan kondisi saat ini, masih maraknya berbagai persoalan sosial, dimana perempuan banyak menjadi korban kekerasan, terlibat penyalahgunaan narkoba/obat-obat terlarang, pornografi, perdagangan orang dan lain-lain,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melalui siaran pers yang diterima Suara.com.

Baca Juga: 10 Daftar Selebriti Terkaya 2018 Versi Forbes

Menteri Yohana menambahkan perlu cara efektif untuk mencegah permasalahan tersebut, diantaranya melalui peran keluarga, sebagai salah satu pilar utama dalam mencegah berbagai bentuk kekerasan yang terjadi khususnya pada perempuan. Ketahanan keluarga juga menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai dan religius. Dukungan semua pihak juga menjadi sangat penting dalam aksi-aksi pencegahan kekerasan tersebut.

KPPPA melaksanakan PHI setiap tahun dengan dukungan dari 6 (enam) Organisasi Perempuan, antara lain OASE, KOWANI, TP. PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Bhayangkari dan Dharma Wanita Persatuan. Serta melibatkan partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat, merata dan penuh makna serta memberi kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi kaum perempuan dan generasi muda, lebih luas lagi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI