Suara.com - Petai merupakan salah satu sayuran yang bisa diolah menjadi berbagai macam sayuran. Dilahap mentah sebagai lalap ataupun dicampur dalam sayur, petai kerap ditemukan dalam menu masakan Indonesia.
Tak hanya murah dan mudah ditemukan, petai juga memiliki rasa yang gurih. Namun, kebanyakan makan petai juga ada dampak buruknya lho bagi tubuh. Apa saja?
Gagal ginjal
Kebanyakan makan petai bisa menyebabkan gagal ginjal. Petai tinggi kandungan asam amino, sulfur yang sedikit beracun dan asam djenkolic.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Punya Pelatih Debat Pilpres 2019
Jumlah sulfur yang terlalu banyak dikonsumsi bisa menyebabkan asam urat, osbtruksi kemih, serta gagal ginjal akut.
Asam urat
Kadar asam urat bisa naik signifikan jika kamu keseringan makan petai. Petai juga mengandung purin yang bila dikonsumsi terus-menerus bisa mengakibatkan kadar asam urat tinggi.
Sakit kepala
Petai yang dikonsumsi berlebihan bisa membuat Anda sakit kepala lho! Itulah sebabnya jangan keseringan dan kebanyakan makan petai ya.
Baca Juga: DUAARRR... Kapal Meledak di Dekat Jembatan Ampera Sungai Musi
Rematik
Rematik adalah salah satu dampak buruk yang bisa dirasakan jika kebanyakan makan petai. Cobalah untuk sesekali menghindari lalapan lezat nan menggoda ini. Pilih lalapan lain sebagai penggantinya.
Sakit perut
Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi petai secara mentah sebagai lalapan. Ini bisa berefek pada sakit perut jika tidak dibersihkan secara benar. Kandungan karbohidrat kompleks dalam petai juga bisa menyebabkan gas berlebih pada perut.
Ingin tahu lebih banyak soal dampak petai, simak di HiMedik ya!