Ini Efek Mengerikan Bullying di Tempat Kerja

Kamis, 20 Desember 2018 | 11:06 WIB
Ini Efek Mengerikan Bullying di Tempat Kerja
Ilustrasi bullying. (shufflepost.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami kekerasan atau ancaman di tempat kerja, mereka yang paling sering mengalami kekerasan atau ancaman memiliki risiko 36 persen lebih tinggi terkena stroke dan masalah pembuluh darah otak lainnya.

Ilustrasi kurang semangat kerja. (pixabay)
Ilustrasi kerja. (pixabay)

''Kita mulai memahami bahwa semakin banyak konsep penyakit jantung yang dipicu oleh stres, atau dikenal sebagai 'sindrom patah hati'. Studi ini menunjukkan hubungan antara satu stresor seperti itu, perundungan, dan penyakit jantung,'' papar Dr. Satjit Bhusri, ahli jantung di Lenox Hill Hospital, New York City, usai membaca hasil penelitian tersebut.

Reisinger mengatakan itu masuk akal bahwa stresor di tempat kerja dapat membebani jantung. Dia menjelaskan bahwa, seperti banyak hewan lainnya, manusia dapat ditekankan ke dalam keadaan 'gairah' yang, jika konstan, dapat menyebabkan kerusakan kardiovaskular.

Penindasan di tempat kerja, khusunya, dapat membuat keadaan stres ini abadi dan masuk ke dalam 'hidup' yaitu rumah, saat tidur, jalan-jalan, atau liburan. Ironisnya, sumber stres ini biasanya berasal dari atasan.

Baca Juga: Aher Bakal Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Meikarta

''Dari perspektif sumber daya manusia, orang-orang mengatakan meninggalkan atasan mereka, bukan pekerjaan,'' kata Reisinger.

''Bos adalah orang penting untuk memantau atau malah menyetujui atau mengabaikan ketidaksopanan di tempat kerja.''

Dan jika kamu tidak beruntung memiliki bos yang suka mengintimidasi, ada beberapa cara untuk mengatasinya.

''Pelatihan keterampilan pengurangan stres mencakup teknik seperti relaksasi otot progresif, pelatihan keterampilan mindfulness, pelatihan keterampilan perilaku kognitif, biofeedback, yoga, dan keterampilan serupa lainnya,'' kata Reisinger.

''Ini bisa sangat membantu dalam menenangkan reaksi seseorang terhadap lingkungan kerja yang tidak bersahabat.''

Baca Juga: 21 Kode Rahasia di Kasus Suap Proyek Meikarta

SUMBER: Himedik.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI