Kebanyakan Makan Mi Instan, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 19 Desember 2018 | 17:20 WIB
Kebanyakan Makan Mi Instan, Ini Dampaknya Bagi Tubuh
Kebanyakan makan mi instan, ini dampaknya bagi tubuh. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mi instan menggoda dengan bermacam varian rasa unik yang juga enak. Namun tahukah Anda bahwa kebanyakan makan mi instan punya dampak buruk bagi tubuh?

Pertama-tama, Anda harus paham bahwa kandungan gizi dan nutrisi pada mi instan sama sekali tidak berguna bagi tubuh, karena hanya mengandung karbohidrat dan garam.

Dalam satu porsi mi instan, terdapat 1.100 mg sodium yang Anda konsumsi. Ini ternyata melebihi anjuran asupan sodium untuk satu orang dalam satu hari.

Sodium inilah yang bisa mengganggu proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Ketika banyak sodium masuk ke dalam tubuh, secara otomatis air akan tertahan. Inilah penyebab lesu dan kembung yang dirasakan usai makan mi instan.

Baca Juga: Yenny Wahid Cerita Jokowi Kurus yang Kuat di Atas Kapal Perang

Mi instan juga minim kandungan serta, protein, dan hanya mengandung karbohidrat dalam jumlah besar.

Seperti yang sudah diketahui bersama, konsumsi karbohidrat terlalu banyak bisa membuat nafsu makan meningkat, dan gula darah naik.

Alhasil, berat badan pun akan ikut mengalami kenaikan. Bukan asal sebut, penelitian yang dilakukan oleh Dr Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital pada tahun 2012 membuktikan hal ini.

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health kepada wanita yang mengonsumsi ramen menyebut dampak mi instan juga berpengaruh terhadap sistem metabolisme.

Sekitar 68 persen responden yang doyan makan ramen mengalami sinrom metabolik, yakni sindrom yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Baca Juga: Tewas Telanjang di Apartemen, Polisi Belum Pastikan Siska Diperkosa

Ingin tahu informasi lebih banyak soal dampak kebanyakan makan mi instan, simak di HiMedik ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI