Kebanyakan Main Game Bisa Kena Gaming Disorder, Apa itu?

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Sabtu, 15 Desember 2018 | 17:30 WIB
Kebanyakan Main Game Bisa Kena Gaming Disorder, Apa itu?
Ilustrasi bermain game di komputer (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berapa lama Anda bertahan di depan layar untuk main game? Jika merasa banyak waktu termakan untuk main game itu, maka sebaiknya Anda waspada, karena masalah kesehatan mental Anda bisa terganggu karena kena gaming disorder.

Main video game yang berlebihan, kini telah dianggap sebagai masalah kesehatan mental.

Ilustrasi pengguna ponsel pintar sedang bermain game Clash of Clans (Shutterstock).
Ilustrasi pengguna ponsel pintar sedang bermain game Clash of Clans (Shutterstock).

Hal ini dibenarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Dr Shekhar Saxena, direktur departemen kesehatan mental WHO mengatakan gangguan ini sudah terdaftar sebagai sebuah masalah baru.

Juru bicara untuk British Psychological Society mengatakan hal ini tentu bisa menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua.

Baca Juga: Heboh Ariel NOAH dan Pevita Pearce Saling Follow di Instagram

Namun, di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa hanya sebagian kecil gamer yang akan terpengaruh.

WHO juga memberikan gambaran mengenai seseorang yang telah mengalami gaming disorder.

1. Bermain game adalah prioritas utama yang harus didahulukan.

2. Tetap melanjutkan game meskipun terjadi suatu hal yang buruk.

3. Tidak bisa mengontrol bermain game, seperti waktu bermain, frekuensi, intensitas, durasi, kapan harus selesai bermain, dan apa yang dimainkan.

Baca Juga: Ajak Nonton Film Porno dan Dikasih Upah, Taktik Kakek CN Cabuli Cucu

Bruce Y. Lee, MD, profesor dari International Health di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health in Baltimore juga menerangkan hal ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI