Suara.com - Tahukah Anda bahwa meluapkan rasa marah ternyata tak selalu buruk, karena faktanya ada manfaatnya.
Marah adalah mekanisme alami untuk mengeluarkan ekspresi kala stres. Akan tetapi, kemarahan yang berlebihan atau kesulitan mengendalikan rasa marah bisa disebabkan oleh gangguan psikologis yang bisa berdampak negatif terhadap kehidupan sosial atau profesional.
Semua orang pasti pernah merasa marah. Pelampiasan kemarahan setiap orang pun berbeda-beda.
Ada yang harus mengeluarkan seribu kata tapi ada juga yang memilih untuk diam dan mencoba menarik napas panjang, sambil mencoba menenangkan diri. Sebenarnya, kemarahan tidak selamanya dianggap buruk lho.
Baca Juga: Ada 5 Jenis Garam, Selain Yodium Ini Asupan di Dalamnya
Berikut fakta menarik dan manfaat marah yang dikutip dari Menshealth.
1. Membantu berbicara dengan jelas
Ketika tidak sedang marah, biasanya Anda akan lebih sering memilih penggunaan kata yang dinilai jauh lebih baik. Di sisi lain, ketika amarah muncul, Anda akan langsung mengatakan apa yang sedang dirasakan.
Hal ini dijelaskan oleh Ken Yeager, PhD, LISW dan Direktur Klinis program Stres, Trauma, dan Ketahanan di The Ohio State University Wexner Medical Center.
2. Bantu bernegosiasi
Baca Juga: Lezat Sih, Tapi Sederet Makanan Ini Bikin Nyeri Haid Makin Parah
Professor James Averill mengatakan orang yang marah mampu menyelesaikan masalah mereka dengan baik. Dalam sebagian besar kasus, mengungkapkan kemarahan mengakibatkan semua pihak menjadi lebih mau mendengarkan, lebih cenderung berbicara jujur, lebih akomodatif terhadap keluhan satu sama lain.
Apa selanjutnya? Baca artikel selengkapnya soal fakta positif meluapkan rasa marah di bawah ini.