Suara.com - Bukan hanya kesehatan fisik, kesehatan mental di tempat kerja juga mulai mendapat perhatian pemerintah Indonesia melalui Kementeriaan Kesehataan Republik Indonesia.
Hal tersebut terungkap lewat acara bertajuk 'Edukasi Pentingnya Implementasi Budaya K3 di Lingkungan Kerja Dalam Rangka Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional' di Ruang Fitness Centre, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatas, Selasa (11/12/2018).
"Kesehatan mental memang menjadi salah satu fokus Kemenkes. Karena sakit bukan hanya sakit fisik, tapi juga stres yang bisa menimbulkan rasa sakit, dan salah satu program kesehatan kerja adalah bagaiamana mengelola stres," kata Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI, drg. Kartini Rustandi, M.Kes, di hadapan media.
Beberapa cara yang bisa diterapkan, kata Kartini, dengan menyediakan fasilitas kesehatan olahraga di kantor atau pabrik. "Karena olahraga dapat mengeluarkan hormon endorfin yang membuat seseorang merasa lebih tenang dan senang," tambahnya.
Baca Juga: Rusak Alat Makeup Istri, Sandy Tumiwa Dilaporkan ke Polisi
Saat ini, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga juga tengah mensosialisasikan pentingnya implementasi budaya K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan kerja dalam rangka mendukung stabilitas ekonomi nasional.
"Perlindungan bagi pekerja perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan efektifitas keselamatan dan kesehatan pekerja selaku penggerak roda perekonomian bangsa, aset bagi tempat kerja, tulang punggung keluarga, dan pencetak generasi penerus bangsa," tutupnya.