Alasan Psikologis Dibalik Lelaki yang Susah Move On

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 10 Desember 2018 | 07:36 WIB
Alasan Psikologis Dibalik Lelaki yang Susah Move On
Ada alasan psikologis yang membuat beberapa lelaki terlihat susah move on setelah putus cinta. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Move on setelah putus cinta dirasakan berbeda oleh lelaki dan perempuan. Ada alasan-alasan psikologis yang membuat beberapa lelaki terlihat susah move on setelah putus cinta.

Lelaki mungkin bisa mengalihkan perhatian setelah putus cinta dengan pergi dan bermain bersama teman-temannya. Namun dibalik itu, lelaki juga lebih sulit move on alias mencari cinta baru.

1. Kehilangan 'rumah'

Rata-rata lelaki memandang pasangannya sebagai 'rumah' untuk pulang, istirahat, dan melepaskan penat. Tak heran, lelaki yang belum move on akan gemar bertualang karena merasa tak memiliki 'rumah' untuk kembali.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Peraih Piala Citra FFI 2018

2. Menyembunyikan perasaan

Lelaki cenderung menyembunyikan perasaan, terutama perasaan sedih dan kecewa. Citra maskulin memuat lelaki sulit untuk menumpahkan apa yang dirasa kepada sahabat, berbeda dengan perempuan yang bisa curhat dan menangis bersama-sama untuk move on.

3. Menutup luka

Luka di hati yang timbul setelah putus cinta membuat lelaki enggan mencari cinta baru sebelum move on.

Itulah alasan psikologis dibalik sulitnya lelaki untuk move on. Ingin tahu lebih banyak soal tips move on untuk lelaki, simak di HiMedik ya!

Baca Juga: Olivia Zalianty : Lindswell Kwok Jadi Mualaf Sejak 2 Tahun Lalu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI