Waduh, Prevalensi Diabetes DKI Jakarta Tertinggi di Indonesia

Minggu, 09 Desember 2018 | 12:43 WIB
Waduh, Prevalensi Diabetes DKI Jakarta Tertinggi di Indonesia
DKI Jakarta jadi kota dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa DKI Jakarta kini menempati peringkat pertama sebagai kota dengan prevalensi diabetes melitus tertinggi di Indonesia.

Dibandingkan dengan data tahun 2013, persentase prevalensi diabetes melitus di Jakarta meningkat sebesar 0,9 persen dalam kurun waktu lima tahun dari 2,5 persen menjadi 3,4 persen.

Disampaikan peneliti dari IMERI FKUI, dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD-KEMD, Ph.D., tingginya angka diabetes di Jakarta disebabkan oleh dua faktor. Pertama karena pola hidup tidak sehat yang dilakukan mayoritas penduduk Jakarta.

Kedua, tingginya prevalensi diabetes di Jakarta juga bisa dipicu karena program deteksi dini diabetes sudah cukup baik di Puskesmas di Jakarta. Meski demikian, peningkatan deteksi dini ini baru menyasar 30 persen penduduk Jakarta.

Baca Juga: Dikabarkan Gelar Resepsi Pernikahan Hari Ini, Lindswell Kwok Banjir Selamat

"Penyebabnya bisa dari faktor dokter, atau masyarakat yang malas kontrol rutin. Memang tantangan yang paling susah adalah mengubah gaya hidup meskipun pasien sudah minum obat teratur," ujar dr Dicky dalam 'Cities Changing Diabetes' di area CFD Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Dalam kesempatan yang sama, Catur Laswanto, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui bahwa saat ini kesadaran penduduk Jakarta untuk datang ke Posbindu masih rendah. Di sisi lain, gaya hidup masyarakat Jakarta termasuk berisiko tinggi terkena diabetes. Terbukti 60 persen penderita diabetes di Jakarta dilaporkan memiliki obesitas sentral.

"Orang Jakarta banyak yang mengalami kegemukan. Ada kecenderungan, orang daerah yang datang ke Jakarta akan bertambah gemuk. Kita pernah membandingkan orang Kupang yang ke Jakarta, ternyata mengalami penambahan lingkar perut setengah sentimeter setiap tahun," imbuh Catur.

DKI Jakarta jadi kota dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia. (Suara.com/Firsta Nodia)
DKI Jakarta jadi kota dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia. (Suara.com/Firsta Nodia)

Pemerintah Jakarta, menurut Catur, tengah gencar menghidupkan budaya olahraga. Misalnya melalui banyak perlombaan di tingkat kelurahan dan kecamatan, yang tidak sekadar mengejar prestasi namun lebih untuk menggerakan masayarakat.

Untuk menjaring lebih banyak penderita diabetes yang belum terdiagnosis, dr. Widyastuti, MKM, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, pihaknya sudah membuat program Dasa Wisma.

Baca Juga: Sita Celurit Berhuruf Arab, Polisi Ciduk 9 Anggota Geng Katak Beracun

"Satu petugas kesehatan bertanggungjawab pada 10 rumah tangga sehingga setiap ada warga yang prediabetes atau memiliki diabetes, dapat dipantau," tambah dr Widyastuti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI