Selain itu, zat-zat gizi tersebut juga dapat mengendalikan hormon testosteron pria. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, testosteron adalah hormon seks pria yang menghasilkan sperma.
Ketika testosteron yang dihasilkan rendah, maka kuantitas dan kualitas sperma tentu akan menurun. Entah dari segi jumlah, bentuk, hingga kecepatan pergerakannya jadi kurang optimal. Sementara jika Anda rutin makan kacang setiap hari, maka hormon testosteron akan meningkat dan membuat sperma jadi lebih berkualitas.
Temuan mengejutkan ini tentu menjadi angin segar bagi Anda yang ingin segera punya momongan. Terlebih bila Anda mengalami masalah kesuburan yang menyebabkan program hamil tak kunjung berhasil.
Sayangnya, tidak ada patokan khusus mengenai seberapa banyak kacang yang harus Anda makan. Para ahli justru masih ragu-ragu untuk merekomendasikan kacang sebagai solusi masalah kesuburan pria.
Baca Juga: 3 Dokter Ditahan Kejari Pekanbaru, Begini Sikap IDI dan PDGI
Para ahli sendiri masih membutuhkan studi dan analisa lebih lanjut. Pasalnya, sampel penelitian yang digunakan masih terbatas pada pria sehat dan subur, bukan pria yang punya masalah kesuburan.
Namun bagaimana pun, penelitian ini menunjukkan bahwa semua yang Anda makan dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma. Semakin sehat makanannya, maka kesuburan Anda pun tentu akan semakin optimal.
Maka itu, cara terbaik untuk meningkatkan kesuburan pria adalah dengan makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Selain kacang, penelitian lain menunjukkan bahwa makanan tinggi antioksidan seperti wortel, ubi jalar, dan mangga dapat membuat sperma jadi lebih sehat.
Ahli gizi sekaligus pendiri layanan konseling daring Nutirition Now, Lauren Manaker, turut menganjurkan Anda untuk memperbanyak makan kacang-kacangan, seafood, daging ayam, dan makanan sumber omega-3, semua makanan ini dinilai dapat membantu meningkatkan kesuburan lelaki.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris dan Siaran Langsung Pekan ke-16