Sementara itu, gejala herpes oral juga tampak seperti lepuhan kecil. Bedanya, lepuhan ini berisi cairan dan bisa pecah bila digaruk. Tidak seperti sariawan biasa, sariawan herpes biasanya muncul di bawah hidung, di sudut bibir, atau di bawah dagu.
3. Penularan
Beda sariawan dan herpes juga bisa Anda amati dari penularannya. Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, sariawan biasa di lidah maupun mulut tidak akan menular. Pasalnya, kondisi ini bukanlah disebabkan oleh virus maupun bakteri yang bisa berpindah dari satu orang ke orang lain.
Saat Anda mengalami stres atau kelelahan, virus HSV-1 tadi akan mulai bergerak aktif dan menginfeksi mulut. Lama-kelamaan, muncul lepuhan kecil dan gejala herpes oral lainnya.
Karena herpes oral ini menular, maka sebaiknya hindari menggunakan sedotan, gelas, lipstik, atau lipbalm yang sama dengan orang lain. Hal ini bertujuan untuk mencegah supaya keluarga atau orang terdekat Anda tidak ikut terkena penyakit yang sama.
4. Masa penyembuhan
Nah, jika berbicara pengobatannya, sariawan dan herpes juga jauh berbeda. Biasanya, lepuhan sariawan akan pecah dan sembuh sendiri dalam waktu 3-7 hari.
Gejala herpes di mulut sebetulnya juga bisa hilang dengan sendirinya, sama halnya seperti sariawan biasa. Bedanya, masa penyembuhannya cenderung lebih lama sekitar 7-10 hari.
5. Cara mengobati
Baca Juga: Sophia Latjuba Ingin Menyendiri di Malam Tahun Baru, Ada Apa?
Karena penyebab dan gejalanya berbeda, maka pengobatan sariawan dan herpes pun berbeda pula. Sebetulnya, sariawan akan sembuh sendiri tanpa harus diberikan obat-obatan khusus. Kalau ingin mencoba cara yang lebih alami, Anda bisa berkumur-kumur dengan air garam untuk membantu meredakan nyerinya.