Pertama di Dunia, Bayi Lahir Melalui Transplantasi Rahim dari Donor Mati

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 05 Desember 2018 | 08:54 WIB
Pertama di Dunia, Bayi Lahir Melalui Transplantasi Rahim dari Donor Mati
Ilustrasi pertama di dunia, bayi lahir hidup melalui transplantasi rahim dari rahim donor mati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk kali pertama di dunia, ilmuwan sukses melahirkan bayi hidup melalui transplantasi rahim yang berasal dari donor yang sudah meninggal.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet ini, dr Darni Ejzenberg dari Sao Paulo University, Brasil, membantu kelahiran bayi dari wanita yang mendapatkan transplantasi rahim dari donor yang sudah meninggal dunia.

Hal ini merupakan yang pertama kali di dunia, mengingat bayi lahir melalui transplantasi rahim lainnya memiliki rahim dari donor yang masih hidup.

Bayi mungil tersebut lahir melalui operasi caesar dengan berat 2,5 kg. Sang ibu dan bayi diketahui berada dalam keadaan sehat, dan masih berada di rumah sakit untuk observasi.

Baca Juga: Serang Hotman Paris, Farhat Abbas Malah Ditertawai Warganet

Dalam keterangannya, dr Ejzenberg mengatakan kesuksesan ini bisa menjadi pintu bagi perempuan dengan masalah rahim untuk bisa memiliki anak.

"Jumlah orang yang mau mendonorkan organ tubuhnya setelah meninggal lebih banyak daripada donor organ dari orang yang masih hidup. Potensi manfaatnya untuk populasi di dunia sangat besar," tutur Ejzenberg, dikutip dari Reuters.

Percobaan sebelumnya untuk melahirkan bayi hidup melalui transplantasi rahim dari donor mati mengalami kegagalan. Tercatat ada 10 percobaan yang dilakukan di Amerika Serikat, Republik Ceko, dan Turki, dengan Brasil menjadi satu-satunya yang sukses.

Kelahiran bayi hidup dari transplantasi rahim kali pertama dilakukan pada 2013 di Swedia, dengan sang ibu mendapatkan donor rahim dari keluarga. 

Itulah ulasan tentang ilmuwan yang sukses melahirkan bayi hidup melalui transplantasi rahim yang berasal dari donor yang sudah meninggal

Baca Juga: Sandiaga Uno Kutuk Insiden Penembakan di Trans Papua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI