Hari AIDS Sedunia, Ini Data dan Fakta Soal HIV-AIDS di Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 02 Desember 2018 | 08:02 WIB
Hari AIDS Sedunia, Ini Data dan Fakta Soal HIV-AIDS di Indonesia
Hari AIDS Sedunia, simak fakta dan data soal HIV-AIDS di Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember merupakan puncak kampanye kesadaran terhadap penyakit human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome(AIDS)

Tahun ini, peringatan Hari AIDS Sedunia mengangkat tema kenali statusmu. Tema ini diangkat untuk mengampanyekan tes HIV mengingat 1 dari 4 orang pengidap HIV belum mengetahui statusnya.

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut ada 48.300 kasus HIV positif yang ditemukan pada tahun 2017. Dari jumlah tersebut, 9.280 di antaranya juga positif AIDS.

Untuk tahun 2018, hingga triwulan II sudah ditemukan 21.336 kasus HIV, dengan 6.162 di antaranya positif AIDS.

Baca Juga: Peringati Hari AIDS Sedunia, Mari Ketahui Lebih Jauh Penyakit Ini

Sedangkan data kumulatif dari pertama kali dilaporkan pada tahun 1987 hingga Juni 2018, menyebut ada 301.959 kasus HIV, dengan 108.829 kasus AIDS.

Dari segi usia, populasi pengidap HIV-AIDS paling banyak ditemukan pada kelompok umur 25-49 tahun, dan 20-24 tahun.

Adapun provinsi dengan jumlah infeksi HIV tertinggi adalah DKI Jakarta (55.099), diikuti Jawa Timur (43.399), Jawa Barat (31.293), Papua (30.699), dan Jawa Tengah (24.757).

Patut diingat bahwa positif HIV bukan berarti vonis kematian. Obat antiretroviral (ARV) yang diberikan secara gratis oleh pemerintah mampu menekan jumlah virus HIV sehingga kekebalan tubuh tetap terjaga.

Pelayanan ARV dapat diakses di rumah sakit dan puskesmas di 34 provinsi dan 227 kabupaten/kota. Total saat ini terdapat 896 layanan ARV, terdiri dari layanan yang dapat menginisiasi terapi ARV dan layanan satelit. Dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan terdekat sangat dibutuhkan agar ODHA tetap semangat dan jangan sampai putus obat.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Kemenkes: Obat Antiretroviral Dijamin Pemerintah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI