Gading Gisel Cerai, Kak Seto Ingatkan Bahaya Segitiga Maut

Rabu, 28 November 2018 | 16:15 WIB
Gading Gisel Cerai, Kak Seto Ingatkan Bahaya Segitiga Maut
Gading dan Gisel cerai, Kak Seto ingatkan bahaya segitiga maut. [ig@gadiiing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gugatan cerai yang dilayangkan Gisella Anastasia kepada suaminya, Gading Marten, sangat disesalkan publik. Terlebih keduanya dianggap sangat serasi juga karena telah dikaruniai buah hati yang pintar dan cantik, Gempita Nora Marten.

Kasus tersebut membuat Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi angkat bicara.

Meski tidak merinci langsung pada kasus Gisel dan Gading, namun lelaki yang akrab disapa Kak Seto tersebut mengatakan setiap orang tua yang memutuskan bercerai untuk tidak terjebak dengan 'Segitiga Maut'.

"Bagaimana yang terpenting, anak jangan kehilangan orangtua kedua-duanya dan jangan ada aksi penutupan akses. Jangan ada 'Segitiga Maut'. Apa itu segitiga mau? Perceraian, perebutan hak asuh dan penutupan akses pada anak," kata Kak Seto saat ditemui Suara.com dalam dalam satu acara di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, (28/11/2018).

Baca Juga: Kak Seto Ajak Warga Bersinergi Wujudkan Perlindungan Anak

Kalau segitiga maut sampai terjadi, Kak Seto takut anak korban perceraian akan mengalami trauma berkepanjangan hingga dewasa.

Misal, kata Kak Seto, ada anak korban perceraian yang kemudian menjadi tidak percaya dengan konsep dan lembaga pernikahan.

"Sebelum memutuskan berpisah, orang tua harus selalu membisikkan kata 'I Love You', berikan dekapan, pelukan, belaian, hal itu akan meredam rasa amarah," tambah Kak Seto.

Pun, jangan lupa, orang tua harus membicarakan masalah perceraian kepada anak tanpa ditunda-tunda, serta tentu saja, dengan bahasa yang dapat dimengerti anak.

Itulah pesan Kak Seto soal bahaya segitiga maut saat orang tua cerai.

Baca Juga: Ada Anak-anak yang Lihat Bendera Tauhid Dibakar, Kak Seto Resah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI