Mom, Ini Panduan Nonton YouTube Buat Si Kecil

Rabu, 28 November 2018 | 15:40 WIB
Mom, Ini Panduan Nonton YouTube Buat Si Kecil
Ilustrasi seorang bocah perempuan sedang menggunakan ponsel pintar (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - YouTube telah menjadi aplikasi nonton video yang digemari banyak orang, termasuk anak-anak. Di sini, anak bisa mendapat ribuan bahkan jutaan konten video yang tak hanya menghibur, tapi juga sesuai dengan kebutuhan dan usianya.

Meski begitu, sebagai orangtua, Anda tak bisa memercayai internet begitu saja seratus persen. Adakalanya tontonan yang tampaknya ditujukan buat anak-anak, bisa terselip konten-konten dewasa yang muncul tiba-tiba. Sangat mengkhawatirkan.

Untuk itu, orangtua perlu fitur keamanan yang mudah dikontrol. Fibriyani Elastria selaku Head of Consumer Marketing Google Indonesia, menyatakan bahwa prioritas utama dari YouTube adalah untuk memberikan akses bagi orangtua dan anak-anak Indonesia terhadap koleksi konten yang inspiratif, edukatif, menghibur, dan juga ramah keluarga. YouTube Kids memberikan kontrol kepada orangtua dalam memilih konten yang sesuai untuk anak-anak lihat dan pelajari.

Dengan perpaduan antara karakter khusus, orientasi horizontal, dan kemudahan navigasi, YouTube Kids diharapkan dapat menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak-anak, khususnya di umur 2-10 tahun, untuk dapat mengeksplorasi rasa ingin tahu dan imajinasi mereka.

Baca Juga: Digagahi Saat Cuci Piring, David Ketagihan 4 Tahun Cabuli Anak

"Di aplikasi YouTube Kids, orangtua memiliki lebih banyak kontrol dengan fitur-fitur seperti timer, fitur built-in di dalam aplikasi yang dapat memungkinkan orangtua membatasi waktu menonton secara otomatis, penelusuran aktif/non-aktif; fitur yang dapat memberikan lebih banyak akses ke berbagai macam video sekaligus memberikan pengalaman menonton yang lebih terkontrol, serta parent approved mode; fitur yang dapat membantu orang tua memilih sendiri video atau channel apa yang tersedia pada profil anak mereka," jelasnya.

Selain itu, orangtua dapat membuat hingga delapan profil berbeda dalam satu perangkat, dimana orangtua dapat menentukan preferensi tontonan, rekomendasi video, dan setelan kata sandi pribadi untuk setiap anak mereka. YouTube Kids juga membiarkan anak-anak membuat kode sandi pribadi untuk masuk ke profil mereka walaupun orangtua selalu dapat mengganti passcode mereka untuk masuk ke aplikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI