Suara.com - Obat tradisional Cina memiliki riwayat penggunaan turun-temurun. Kini dengan bantuan teknologi kemasan dan produksi, obat tradisional Cina tak kalah populer dengan jenis obat-obatan lainnya.
Wang Liping, Minister Counsellor bidang Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar Cina untuk Indonesia, mengatakan obat tradisional Cina digemari karena bisa digunakan berdampingan dengan obat medis berbahan kimia dan teknologi medis canggih.
Disebut sebagai sistem penggabungan teknik pengobatan barat dan timur, pengelolaan obat tradisional Cina sudah dilakukan dengan baik, baik dari teknologi pengemasan hingga penghitungan dosis dan pemakaian di laboratorium.
Dengan niat membawa manfaat obat tradisional Cina ke Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya, pemerintah Cina menggelar pameran China Healthcare Products Expo (CHEXPO) ASEAN 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, dari tanggal 28 hingga 30 Nopember 2018.
Baca Juga: Cerita Jokowi Gagal Damaikan AS dan Cina di Pertemuan APEC
"Pameran CHEXPO ASEAN akan menghadirkan produk kesehatan tradisional dan alat kesehatan canggih secara bersamaan, memperlihatkan bahwa nilai tradisional bisa berdampingan dengan teknologi," ujar Wang Liping, dalam pembukaan CHEXPO ASEAN 2018 di JI Expo Kemayoran, Rabu (28/11/2018).
Hadir dalam pembukaan ini, Dubes RI untuk Cina, Djauhari Oratmangun. Djauhari mengatakan pameran ini bisa menjadi pintu untuk kerjasama dan investasi Cina untuk wilayah ASEAN.
"Jika bisa, Cina invest juga untuk menciptakan produk-produk Indonesia hasil kerjasama Indonesia-Cina," ujar Djauhari, di kesempatan yang sama.
Ragam produk yang dihadirkan memang sangat beragam. Alat-alat kesehatan modern untuk rumah sakit seperti mesin cuci darah, mesin USG, hingga tempat tidur pasien dipamerkan berdampingan dengan teh dan jamu tradisional Cina.
Selain obat tradisional Cina dan alat medis, ada pula produk-produk kesehatan rumahan yang dipamerkan seperti kursi pijat, alat pijat leher, hingga akupunktur dan bantal kesehatan.
Baca Juga: Ilmuwan Cina Rekayasa Gen Janin, Ilmuwan Dunia Geram
Dalam kesempatan ini pula, Cina melalui Kamar Dagang Cina untuk Impor dan Ekspor Obat-obatan dan Produk Kesehatan (CCCMHPIE) berharap CHEXPO ASEAN 2018 dapat menjadi jembatan kolaborasi antara negara Cina dan negara-negara ASEAN lainnya, khususnya di industri kesehatan.