Suara.com - Setelah melahirkan dan memasuki fase menyusui, perempuan umumnya memiliki masalah dengan gairah seksual.
Kebanyakan perempuan tak lagi bergairah untuk berhubungan seks karena urusannya yang tak lagi seputar pasangan namun juga anak yang baru lahir.
Namun alasan gairah seksual perempuan menurun pasca melahirkan dan menyusui bukan hanya itu saja. Disampaikan dr Ni Komang Yeni Dhanasari, SpOG, secara alamiah perempuan yang baru melahirkan kemudian menyusui, mengalami penurunan hormon estrogen sehingga menyebabkan gairah seksualnya menurun.
"Ketika masuk usia menyusui, prolaktin meningkat tapi menurunkan hormon kewanitaan termasuk estrogen. Ini menyebabkan gairah seksual menurun. Jadi para suami harus mengerti bahwa dia sendiri sedang berusaha mengatur perubahan hormon yang ada di tubuhnya," ujar dokter yang akrab disapa Yeni dalam temu media di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Baca Juga: Studi : Stres jadi Pemicu Utama Hilangnya Gairah Seksual
Selain fase menyusui, konsumsi beberapa jenis pil KB juga dapat menyebabkan gairah seksual menurun. Alasannya beberapa jenis pil KB menimbulkan efek negatif terhadap hormon androgen. Ketika androgen menurun maka libido pun menurun.
"Ketika libido menurun, gairah seksual pun menurun. Jadi memang harus mempertimbangkan beberapa jenis pil KB kalau mau menggunakannya sebagai alat KB," tambah dia.
Nah, dibutuhkan komunikasi yang baik antara suami dan istri agar penurunan gairah seksual yang dialami perempuan tak menjadi masalah yang mengganggu rumah tangga.