Mainan Edukasi Hingga Kotak Kejutan Masih Jadi Favorit Anak-Anak

Jum'at, 23 November 2018 | 15:30 WIB
Mainan Edukasi Hingga Kotak Kejutan Masih Jadi Favorit Anak-Anak
Mainan edukasi dan kotak kejutan masih jadi favorit anak-anak Indonesia. (Suara.com/Dinda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya menghibur, mainan juga dapat digunakan untuk membantu proses tumbuh kembang anak. Nah di sepanjang 2018 ini, mainan edukasi dan kotak kejutan masih jadi favorit anak-anak.

Disampaikan Eko Wibowo Utomo selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Mainan Indonesia (AMI), meski kini permainan dalam gawai menjadi favorit anak zaman now, beragam permainan tradisional yang edukatif cenderung tinggi peminatnya.

"Produsen mainan mulai masuk ke permainan edukasi. Jadi misalnya peraga dokter-dokteran, atau pancingan. Jadi sekaligus mengenalkan anak pada profesi di masa depan," ujar Eko dalam temu media beberapa waktu lalu.

Sayangnya menurut dia, produk mainan edukasi masih belum sepopuler mainan mainstream seperti bola, mobil-mobilan, dan pistol mainan karena kurangnya peran orang tua untuk memberikan mainan yang edukatif bagi putra-putrinya.

Baca Juga: Hindari Risiko Bahaya, Pastikan Mainan Anak Miliki Logo SNI

Di sisi lain, Sandi Vidhianto selaku Ketua Asosiasi Importir Mainan Indonesia (AIMI) mengatakan bahwa untuk mainan impor yang sedang naik daun yakni yang bersifat kejutan.

Ia menggambarkan beberapa merek mainan memberikan kejutan dalam bentuk kotak atau yang menyerupai cangkang telur sehingga membuat anak-anak penasaran hadiah apa yang akan didapatkannya.

"Tren mainan yang paling digemari itu yang sifatnya surprise toys. Jadi di dalam kotak tertutup, atau telur-teluran ada kejutannya. Mainan yang sifatnya surprise ini ratenya nomor satu di semua tempat," tandas dia.

Jadi orang tua, jika ingin membelikan mainan anak-anak pilihlah yang bernilai seperti mainan edukasi dan kotak kejutan ya.

Baca Juga: Selain Menyenangkan, Mainan Juga Harus Mendidik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI