Suara.com - Bicara bahaya diabetes melitus kini memang tak hanya dialami masyarakat usia paruh baya dan lansia. Laporan terbaru menyebut diabetes juga rentan menyerang anak muda. Baru-baru ini Nick Jonas mengaku pernah kena diabetes tipe 1. Hal itu diketahui dari instagram @nickjonas beberapa waktu lalu.
"13 tahun yang lalu saya didiagnosis menderita diabetes tipe 1. Gambar sebelah kiri adalah saya beberapa minggu setelah diagnosis. Ketika itu saya hampir kehilangan 100 pon (45 kilogram) berat badan dan kadar gula saya sangat tinggi. Foto di sebelah kanan adalah aku yang sekarang. Bahagia dengan Kesehatan fisik, olahraga, selalu makan sehat, dan tetap menjaga gula darah," tulis kekasih Priyanka Chopra tersebut dalam caption.
Menurut data terbaru International Diabetes Federation (IDF) 2017, Indonesia merupakan negara peringkat ke-6 jumlah pasien diabetes tertinggi di dunia. Jumlah tersebut setara dengan 10,3 juta masyarakat Indonesia yang mengidap diabetes secara keseluruhan.
Dan menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 yang baru keluar belum lama ini, prevalensi penyandang diabetes naik dari 6,9% (Riskesdas 2013) menjadi 8,5%.
Baca Juga: Flashback, 7 Momen Bahagia Gading Marten dan Gisella Anastasia
"Usia penderita diabetes khususnya diabetes tipe 2 juga sudah semakin muda dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Riskesdas 2013, 90% dari total kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2, yang umumnya terjadi pada orang dewasa, namun beberapa tahun terakhir makin banyak ditemukan pada usia dewasa muda di bawah 30 tahun bahkan pada anak-anak dan remaja," kata Kepala Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, dr. Dante Saksono, SpPD-KEMD, PhD bveberapa waktu lalu.
Dante menambahkan, meningkatnya kasus diabetes sangat erat kaitannya dengan pola diet tidak seimbang dan aktivitas fisik yang kurang. Hal tersebut membuat anak memiliki berat badan berlebih sehingga risiko memiliki risiko terkena diabetes yang tinggi.
"Jika tidak ditangani dengan baik, menurut World Health Organization, angka kejadian diabetes diprediksi akan melonjak hingga 21,3 juta jiwa pada 2040. Inilah mengapa edukasi terkait diabetes sejak dini di keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak, sangat penting untuk melindungi keluarga Indonesia dari diabetes," katanya lagi.
Padahal menurut data dari Kementerian Kesehatan melalui Sample Registration Survey 2014 juga menyebutkan bahwa diabetes telah menjadi penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia, dengan presentase sebesar 6,7%, dengan stroke (21,1%) dan penyakit jantung koroner (12,9%) di peringkat 1 dan 2.
Nah, belajar dari Nick Jonas, paham kan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan diabetes? Yuk, edukasi keluarga dan orang terdekat agar diabetes tak menyerang anak muda.
Baca Juga: Dikunci Pemilik, Polisi Buka Paksa Kamar Rekan Haris Simamora