Sakit Kepala 10 Tahun, Lelaki Ini Minum 15 Pil Obat Setiap Hari

Rabu, 21 November 2018 | 19:30 WIB
Sakit Kepala 10 Tahun, Lelaki Ini Minum 15 Pil Obat Setiap Hari
Sakit kepala, lelaki ini menenggak 10-15 pil obat sakit kepala setiap hari.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki berusia 48 tahun asal Changsha, Cina, mengaku telah menelan sekitar 30 ribu pil dalam kurun waktu 10 tahun. Karena sakit kepala itu pula, ia rutin menenggak 10-15 pil obat sakit kepala setiap hari.

Pil yang dikonsumsi lelaki bermarga Wang tersebut adalah pil yang diklaim dapat menyembuhkan sakit kepala.

Pengakuan lelaki tersebut muncul dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. Ia mengaku kalau 10 tahun lalu dirinya menderita sakit kepala yang hebat.

Wang kemudian menelan beberapa pil obat sakit kepala dan langsung mendapatkan efek positif. Dan setiap kali Wang merasa ada yang tidak nyaman dari tubuhnya, ia langsung mengonsumsi pil tersebut.

Baca Juga: Alami Sakit Kepala Usai Berhubungan Seks, Ini Penyebabnya!

Tetapi seiring berjalannya waktu, Wang harus meningkatkan dosis agar pil dapat bekerja. Sampai pada satu titik, ia mesti mengonsumsi 8 sampai 12 pil sehari.

Kata Wang, kalau ia tak mengonsumsi pil tersebut, ia akan merasa lemah, letih dan lesu. Ia juga kerap merasakan sedih dan jengkel serta gejala fisik yang tak enak seperti demam dan sakit kepala.

Tentu saja hal tersebut membuat keluarga Wang merasa khawatir. Ia diminta untuk menemui dokter untuk menghilangkan kecanduannya terhadap pil tersebut.

Wang mencari pertolongan ke sebuah rumah sakit di Provinsi Hunan Cina. Dokter lalu mendiagnosisnya dengan kecanduan narkoba.

Setelah menganalisa merek obat yang Wang konsumsi selama 10 tahun terakhir, dokter menemukan bahwa obat tersebut mengandung kafein dalam jumlah yang cukup banyak, dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kecanduan yang sama seperti mengonsumsi nikotin dan alkohol.

Baca Juga: Sakit Kepala Saat Cuaca Dingin, Atasi dengan Kenali Polanya

Kini secara bertahap Wang tengah mengurangi dosis obat dan berbalik mengonsumsi obat anti cemas serta anti depresi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI