Suara.com - Perempuan yang sedang menghadapi gejala menopause sering merasa tak nyaman. Studi mengungkap hal tersebut bisa diatasi dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
Studi yang dilakukan kepada 400 perempuan menyebut perubahan pola makan dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur bisa mengurangi gejala menopause yang tak nyaman seperti rasa panas dan gerah di malam hari, nyeri otot dan sendi, serta sering buang air kecil.
Sebaliknya, perempuan yang banyak mengonsumsi makanan berlemak memiliki gejala menopause yang lebih parah, bahkan bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental.
"Makanan tinggi lemak dan gula, mengandung banyak karbohidrat dan serat, bisa meningkatkan risiko peradangan yang berhubungan dengan gejala menopause," ujar pemimpin studi Gity Sotoudeh dari Tehran University of Medical Sciences, Iran, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Ini Cara Perempuan Menopause Kembali Bergairah Berhubungan Seks
Di sisi lain, buah dan sayur mengandung banyak serat, mikronutrien, dan antioksidan sehingga mampu menjaga berat badan, sekaligus mengurangi risiko peradangan.
Konsumsi buah dan sayur juga berhubungan dengan kadar estrogen. Kadar estrogen yang lebih rendah disebut studi berhubungan dengan menurunnya risiko gejala menopause.
"Kami menyarankan agar perempuan berusia 45 tahun ke atas yang berisiko mengalami menopause untuk menghindari makanan cepat saji dan makanan manis, dan memperbanyak konsumsi serat," tutupnya.
Nah, itulah hasil studi yang menyebut konsumsi buah dan sayur bisa mengurangi gejala menopause pada perempuan.