"Kebanyakan orang tua berpikir bahwa anak berusia 3 atau 4 tahun bisa berdiri dan keluar dari kolam bayi, yang sangat kecil," kata Dr. Krzmarzick. "Tetapi jika dia jatuh dan mendapat beberapa teguk air, anak langsung ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa. Bahkan seorang anak yang seusia itu bisa tenggelam dalam beberapa menit,"
Jika Anda punya kolam renang, pastikan pencarian anak dimulai dari kolam renang
Kolam renang atau kolam ikan di halaman belakang memang semakin populer, tetapi jika Anda memilikinya, itu akan menjadi satu tanggung jawab besar. Banyak kasus anak menyelinap ke kolam mereka setelah ibu mereka tertidur dan mereka tenggelam.
Penting untuk mengetahui anak Anda berada dimana setiap saat. Jika dia hilang, periksa kolam dulu. Anak-anak suka dengan main air,
Baca Juga: Gila! Pelatih Dayung Cabuli 4 Anak Laki-laki dan 2 Anak Perempuan
"Saya punya lima anak, dan saya tahu betapa sulitnya untuk melacak anak Anda 100 persen setiap waktu - tetapi jika Anda memiliki kolam renang, Anda harus," kata Dr Krzmarzick.
Kelilingi kolam renang dengan pagar yang tingginya minimal 1-1,5 meter
"Ini disebut pagar isolasi, dan mencegah akses langsung ke kolam, pagar yang sedikit menghambat anak-anak. Atau menurut American Academy of Pediatrics (AAP), buat pintu yang menuju kolam Anda itu tertutup otomatis. Untuk membuka harus dengan pengait yang tidak bisa dijangkau anak. Sehingga ia selalu minta izin orangtuanya untuk membukanya,"
Beri alarm di kolam renang
"Lebih aman untuk juga berinvestasi dalam perangkat sonar yang memicu alarm ketika sesuatu memasuki air; jika itu tidak praktis, dapatkan alarm mengambang yang berbunyi jika airnya terganggu. Dan bersiaplah untuk keadaan darurat. Simpan telepon di tepi kolam renang Anda," pungkas Dr Krzmarzick.
Baca Juga: Di Masjid Al Aqsha Jokowi Khotbah soal Politik, Ini Isinya...