Selain karbon dioksida, komponen lain dalam keringat Anda yang dihasilkan oleh kelenjar keringat yaitu asam laktat, juga mengundang nyamuk untuk datang.
7. Anda mungkin lebih sensitif terhadap gigitan nyamuk
Salah satu alasan mengapa hanya Anda sendiri yang sibuk dengan gigitan nyamuk adalah karena memang kulit Anda lebih sensitif, sehingga mungkin orang lain juga digigit nyamuk, namun reaksi Anda terhadap gigitan nyamuk lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kulit sensitif.
Saat seseorang yang memiliki kulit sensitif digigit nyamuk, gigitan tersebut dapat memicu terjadinya inflamasi pada area yang digigit. Reaksinya bisa menjadi lebih parah seperti misalnya bentol atau bengkak yang lebih besar, atau rasa gatal yang tidak tertahankan.
Baca Juga: Gandeng Ilmuwan UNPAD, WhatsApp Teliti Hoaks di Pilpres 2019
Jadi meskipun mungkin teman Anda juga sama-sama digigit nyamuk, tetapi jika kulit Anda termasuk sensitif, Anda akan lebih cepat menyadari adanya gigitan nyamuk sehingga membuat Anda menyimpulkan bahwa nyamuk hanya mengincar Anda saja.