3. Kolesterol tinggi
Bukan berarti nyamuk hanya akan menggigit mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah. Anda mungkin saja termasuk tipe orang yang lebih efisien dalam memproses kolesterol, sehingga produk sampingan dari metabolisme kolesterol ini tersisa di permukaan kulit Anda.
Inilah yang mengundang nyamuk untuk hinggap. Tidak hanya kolesterol, mereka yang memiliki kadar steroid tinggi di permukaan kulit juga lebih menarik bagi nyamuk.
4. Asam urat
Baca Juga: Gandeng Ilmuwan UNPAD, WhatsApp Teliti Hoaks di Pilpres 2019
Seperti dikutip dari WebMD, John Edman, PhD, seorang entomologis atau ahli serangga dari Entomological Society of America, menyatakan bahwa mereka yang memproduksi komponen asam tertentu seperti asam urat secara berlebihan rentan terhadap gigitan nyamuk. Ini karena substansi tersebut dapat memicu indera penciuman nyamuk, sehingga memancing nyamuk untuk datang.
5. Golongan darah O
Suatu penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medical Entomology pada tahun 2004 menyatakan bahwa nyamuk lebih sering hinggap pada mereka yang memiliki golongan darah O. Kemungkinan tersebut dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah A. Sementara golongan darah B pada penelitian ini berada di tengah-tengah.
Belum ada penjelasan ilmiah mengapa golongan darah O lebih menarik bagi nyamuk. Tetapi ternyata pada sebagian orang, golongan darah kita dapat ‘terbaca’ oleh nyamuk karena senyawa kimia yang terdapat pada kulit kita.
6. Anda baru berolahraga
Baca Juga: Berikut Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Timor Leste
Percaya atau tidak, berolahraga juga menjadikan Anda sangat menarik bagi nyamuk. Ini disebabkan oleh dua hal. Setelah berolahraga, Anda cenderung menghasilkan lebih banyak karbon dioksida karena biasanya seseorang akan bernapas lebih sering dan lebih cepat.