Suara.com - Seorang lelaki asal Inggris meninggal karena rabies. Penyebabnya, ia digigit oleh kucing saat liburan di Maroko.
Public Health England menyebut lelaki tersebut sedang berjalan-jalan di Maroko, dan mengalami kontak dengan kucing. Sialnya, kucing tersebut ternyata terinfeksi rabies.
Tak lama setelah pulang ke Inggris, lelaki tersebut dilarikan ke rumah sakit. Namun karena infeksi rabies sudah terlanjur menyebar, nyawanya tak tertolong.
"Ini merupakan pesan penting yang mengingatkan kita tentang mengapa harus melakukan imunisasi sebelum pergi ke negara yang memiliki kasus rabies," ujar Dr Mary Ramsay dari Public Health England, dikutip dari BBC.
Baca Juga: Kucing Rabies di Arena AG 2018, DPRD: Era Ahok Dulu Bersih
Kasus ini menjadi kematian karena rabies kelima dalam 17 terakhir di Inggris. Selain kucing, anjing dan kelelawar juga diketahui bisa menularkan rabies.
Negara-negara di Asia dan Afrika saat ini masih menjadi daerah endemis rabies. Aljazair, Maroko, dan Tunisia merupakan tiga negara Afrika dengan tingkat infeksi rabies paling tinggi.
4 dari 10 korban meninggal akibat rabies adalah anak-anak. Hal tersebut terjadi karena anak-anak lebih rentan dan tidak tahu jika dirinya hidup di sekitar binatang berbahaya pengidap rabies.
Rabies sendiri merupakan penyakit mematikan dengan tingkat kematian di atas 90 persen. Meski begitu, rabies bisa dicegah dengan melakukan imunisasi.
Baca Juga: 62 Kucing Diduga Rabies Ditangkap di GBK dan Wisma Atlet