Suara.com - Komikus legendaris Marvel Stan Lee meninggal dunia hari ini, karena penyakit pneumonia. Pencipta karakter komik Spider Man dan Iron Man ini berpulang di usia 95 tahun.
Kepergian Stan Lee meninggalkan duka bagi seluruh penggemar komik dan film Marvel. Ucapan duka dan belasungkawa pun mengalir dari aktor, komikus, hingga netizen.
Pneumonia sendiri merupakan penyakit infeksi paru-paru yang memang berisiko menyebabkan kematian. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pneumonia yang membunuh Stan Lee juga menyebabkan kematian lebih dari 16 persen balita di dunia.
Dilansir WebMD, pneumonia yang diderita Stan Lee merupakan penyakit yang menyebabkan kantung udara di dalam paru-paru meradang dan bengkak. Di Indonesia, pneumonia sering disebut sebagai paru-paru basah, meskipun menurut dokter istilah ini tidak tepat.
Baca Juga: Stan Lee Pernah Berhutang Budi dengan Bintang American Football
Gejala pneumonia pun beragam, namun yang paling umum adalah batuk terus menerus, demam, berkeringat dna menggigil, serta mengalami kesulitan bernapas. Gejala penyerta lainnya yang menandakan infeksi pneumonia adalah nyeri dada, nafsu makan menurun, dan detak jantung cepat.
Pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, hingga jamur. Menular lewat udara, pneumonia sangat mudah menular lewat batuk dan bersin.
Pneumonia sejatinya lebih rentan menyerang anak-anak daripada orang dewasa. Bayi berusia di bawah 2 tahun dan lansia di atas 65 tahun merupakan populasi paling rentan meninggal karena pneumonia.
Belum diketahui sejak kapan Stan Lee sakit pneumonia, meski begitu, karya dan inspirasi Stan Lee di dunia komik akan terus dikenang, selamat jalan.
Baca Juga: Mengenang Aksi Cameo Stan Lee di 33 Film Superhero (1989-2018)