Hati-hati, Gigi Berlubang Bisa Jadi Pemicu Pneumonia Lho!

Senin, 12 November 2018 | 20:45 WIB
Hati-hati, Gigi Berlubang Bisa Jadi Pemicu Pneumonia Lho!
Gigi berlubang bisa sebabkan pneumonia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pneumonia atau infeksi akut pada jaringan paru yang diakibatkan bakteri, virus, jamur atau parasit, bisa dipicu oleh gigi berlubang lho.

Disampaikan dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, gigi berlubang yang menjadi tempat bermukimnya bakteri bisa menyebar langsung ke organ tubuh lainnya termasuk paru-paru dan memicu pneumonia.

"Jadi di mulut itu ada ratusan bakteri yang sifatnya numpang. Kalau imun bagus nggak masalah. Tapi kalau imun lagi lemah, bakteri bisa berkembang biak secara cepat dan menjalar ke organ lainnya termasuk saluran napas paru-paru," ujar dr Erlina dalam temu media peringatan Hari Pneumonia Sedunia di Rumah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Jakarta, Senin (12/11/2018).

Erlina menambahkan itu sebabnya seseorang harus menjaga kebersihan rongga mulutnya termasuk segera mengunjungi dokter jika terdapat gigi yang berlubang. Selain itu imunitas tubuh juga harus dijaga, salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat dan melakukan vaksinasi pneumonia.

Baca Juga: Duh, 93 Persen Anak di Indonesia Alami Gigi Berlubang

"Vaksin dianjurkan pada lansia atau pada orang yang berpotensi mudah terserang, atau anak-anak di bawah 5 tahun. Selain itu kita juga harus hidup sehat. Gizi yang masuk diperhatikan agar tubuh memiliki kekebalan untuk melawan bakeri jahat yang akan menyerang," tambah dia.

Lebih lanjut Erlina menjelaskan, penyebab pneumonia terbanyak di Indonesia antara lain bakteri Klebsiella pneumoniae, Acinetobacter baumanii, Pseudomonas aeruginosa.

Gejala pneumonia sendiri antara lain batuk, perubahan warna dahak, suhu tubuh 38 derajat celcius, nyeri dada, sesak napas.

Untuk mendiagnosis penyakit pneumonia, biasanya dokter akan melakukam wawancara medis atau anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan paru serta pemeriksaan penunjang yaitu foto ronsen dada, pemeriksaan darah dan pemeriksaan bakteri penyebab dari dahak.

"Apabila sseorang didiagnosis sebagai pneumonia maka tindak lanjut berikutnya adalah menentukan apakah pasien dirawat inap atau dapat rawat jalan," tandas dia.

Baca Juga: Ngilu karena Gigi Berlubang, Redakan dengan 8 Bahan Alami Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI