Suara.com - Penyakit zoonosis, alias penyakit yang bersumber dari hewan, masih menjadi masalah di Indonesia. Salah satu hewan yang harus diwaspadai adalah kelelawar.
Laman IFL Science menyebut virus dan penyakit yang berasal dari kelelawar berpotensi menjadi masalah kesehatan global baru. Hal ini dikarenakan penyakit bersumber kelelawar relatif baru muncul dan mewabah dalam 50 tahun terakhir.
Sebagian besar penyakit yang ditularkan oleh kelelawar diketahui sangat berbahaya. Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut ragam penyakit yang bisa ditularkan oleh kelelawar:
1. Virus Nipah
Baca Juga: Viral, Foto Kelelawar Raksasa Bikin Warganet Heboh
Virus Nipah merupakan virus yang bisa ditularkan oleh kelelawar pemakan buah. Penularan virus nipah dari kelelawar bisa terjadi lewat dua cara.
Pertama, kelelawar menularkan virus ke peternakan babi lewat kotorannya. Babi dan hewan ternak lain yang terinfeksi penyakit akhirnya dimakan manusia, yang menyebabkan penyakit.
Kedua, kontak langsung antara kelelawar dengan manusia. Penduduk yang tinggal di dekat sarang kelelawar sangat berisiko mengalami penyakit ini.
Sangat mematikan, virus nipah membutuh 80 persen korban yang terinfeksi. Gejalanya meliputi infeksi pernapasan, demam, hingga radang otak.
2. Virus Hendra
Baca Juga: Ditemukan, Kelelawar Raksasa
Virus Hendra masih satu keluarga dengan virus nipah yang sama-sama ditularkan kelelawar. Bedanya, virus Hendra rentan menginfeksi manusia dari kuda.
Kotoran kelelawar yang tercampur makanan kuda membuat manusia yang memiliki kontak langsung dengan kuda berisiko terinfeksi virus ini.
3. Rabies
Rabies tidak hanya menular melalui anjing saja. Kelelawar yang terinfeksi virus rabies juga bisa menularkannya ke manusia.
Penularan rabies terjadi jika manusia tergigit, tercakar, atau terpapar air ludah kelelawar yang terinfeksi.
Angka kematian pada kasus rabies oleh kelelawar termasuk tinggi. Lebih parahnya, belum ada penanganan vaksin rabies seperti yang sudah diberikan pada anjing.
4. Virus Marburg
Satu lagi virus berbahaya yang bisa ditularkan kelelawar, yakni virus Marburg. Disebut berbahaya karena virus Marburg dikategorikan WHO sebagai Risk Group 4 Pathogen yang membutuhkan penanganan biosafety maksimal.
Paparan air ludah dan gigitan kelelawar bisa menularkan virus Marburg ke manusia. Lebih parahnya, manusia yang terinfeksi bisa menularkannya ke manusia lain dengan hubungan seks ataupun paparan luka.
Virus Marburg bisa mengancam nyawa karena menyebabkan demam, nyeri sendi, hingga pendarahan.
Itulah deretan penyakit berbahaya yang bisa ditularkan oleh kelelawar. Hati-hati dan segera berobat ke dokter jika terpapar kotoran maupun gigitan kelelawar ya.