Wabah Demam Kuning di Ethiopia, 10 Orang Meninggal

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 06 November 2018 | 15:04 WIB
Wabah Demam Kuning di Ethiopia, 10 Orang Meninggal
Demam kuning melanda Ethiopia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah demam kuning melanda Ethiopia. Data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sudah ada korban jiwa dari penyakit bersumber nyamuk ini.

Laporan WHO menyebut sudah ada 10 orang meninggal akibat penyakit demam kuning. Untuk mengatasinya, WHO pun mengirimkan 1,4 juta ampul vaksin untuk diberikan secara gratis ke masyarakat Ethiopia.

"Wabah demam kuning ini bisa menjadi masalah besar, mengingat populasi Ethiopia belum mendapatkan imunisasi dengan baik, sehingga rentan tertular," tulis WHO dalam laporannya, dikutip dari Reuters.

Ethiopia memang sempat menjadi negara dengan masalah demam kuning yang tinggi sejak periode 1960-an. Namun kasus terakhir yang tercatat pemerintah terjadi pada 2013, dan baru terjadi lagi saat ini.

Baca Juga: Cegah Wabah Ebola, Uganda Mulai Vaksinasi Massal

Demam kuning adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Punya gejala mirip dengan chikungunya dan demam berdarah, gejala awal yang ditimbulkan demam kuning biasanya tidak parah.

Sakit kepala, mual, demam dan kehilangan nafsu makan merupakan gejala awal yang umum terjadi.

Sekitar 15 persen pasien demam kuning mengalami fase dua alias fase lanjutan, di mana keparahan penyakit meningkat dan bisa menyebabkan kematian.

Virus yang ada masuk menyerang liver sehingga menyebabkan kulit pasien berwarna kekuningan dan rasa sakit di bagian perut.

Baca Juga: Cegah Wabah Flu Babi Afrika, Ini Respons Pemerintah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI