Suara.com - Wabah Ebola yang melanda Republik Demokratik Kongo membuat Uganda mulai mempersiapkan diri untuk mencegah wabah meluas ke negaranya.
Pemerintah Uganda menyebut akan melakukan vaksinasi Ebola massal untuk mencegah risiko penularan Ebola dari Kongo ke Uganda.
Menteri Kesehatan Uganda, Jane Ruth Aceng, mengatakan akan memberikan 2.100 ampul vaksinasi gratis kepada warga negara Uganda yang tinggal di perbatasan dekat Kongo.
Vaksinasi akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, mengingat merekalah yang paling rentan tertular penyakit.
Baca Juga: Mengeluarkan Air Mata Saat Menguap, Kenapa?
"Risiko penularan wabah Ebola dari Kongo ke Uganda cukup besar, karena itu pencegahan penularan dengan melindungi para tenaga kesehatan sangat penting," ujar Jane, dikutip dari Reuters.
Wabah Ebola di Kongo sendiri sudah masuk tahap mengkhawatirkan. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada 139 orang meninggal sejak wabah dimulai pada bulan Agustus lalu.
Mirisnya, sebagian besar kasus Ebola baru terjadi pada tenaga kesehatan. Hal ini membuat masyarakat semakin takut mendapat pengobatan dan enggan ke rumah sakit.
Peter Salama, Direktur Respons Darurat WHO mengatakan dalam waktu 4 bulan tersebut, sangat mungkin wabah Ebola akan menyebar ke negara tetangga kongo seperti Uganda dan Rwanda.
"Kami melihat perlu waktu 3 sampai 4 bulan untuk bisa mengatasi wabah Ebola ini, terutama di daerah Beni dan sekitarnya. Tentu saja ini adalah prediksi terbaik kami, jika penanganan wabah berjalan dengan lancar," ujarnya tentang wabah Ebola.
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 6 Pro Meluncur Besok, Ini Spesifikasinya