"Kalau karena penyempitan, perlemakan, aliran darah kurang. Biasanya timbul ketika sedang olahraga, kerja atau lari. Jantung harus memompa lebih cepat dan kuat jadi butuh asupan oksigen lebih banyak. Namun kalau sudah istirahat nyeri akan hilang karena kerja jantung ringan lagi," terang dia merinci.
"Yang paling pasti jika nyeri dada nggak hilang. Persisten, beda dengan karena penyempitan yang ketika istirahat langsung hilang nyerinya. Nah, ini harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit," pungkasnya tentang nyeri dada tanda gejala serangan jantung.