Suara.com - Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan yang kasusnya meningkat belakangan ini. Pola hidup kurang bergerak dan konsumsi makanan berlemak menjadi salah satu penyebabnya.
Selain membuat tampilan tubuh kurang sedap dipandang dan meningkatkan risiko sederet penyakit tidak menular, obesitas juga dapat menurunkan fungsi otak lho. Hal ini disampaikan Prof. Garry Small, Ahli Kssehatan Otak dan Penuaan di The University of California, Los Angeles, (UCLA).
Menurut Prof Garry, ada kaitan antara obesitas dengan kemampuan otak. Ia menambahkan, sebuah penelitian pernah mengungkap efek penurunan berat badan terhadap peningkatan fungsi kognitif otak.
"Jadi pada orang yang obesitas ini bisa meningkatkan inflamasi atau peradangan di dalam tubuh. Peradangan ini juga berlangsung di otak yang dapat mempengaruhi fungsinya, bisa mengenai kemampuan mengingat atau kecerdasannya," tambah Prof Garry dalam pemaparan hasil survei 'Herbalife Nutrition yang bertajuk 2018 Asia Pacific Healthy Aging Survey' di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Baca Juga: Total 34 Kantong Jenazah selama 2 Hari Pencarian Lion Air Jatuh
Prof. Garry menambahkan, banyak faktor yang memicu obesitas, antara lain karena stres di lingkungan kerja. Hal ini pada gilirannya membuat masyarakat mengalihkan rasa stresnya dengan mengonsumsi junk food dan mengabaikan pentingnya aktivitas fisik.
"Kita tahu juga bahwa obesitas memiliki pengaruh ke kesehatan lain seperti otak dan jantung sehingga harus kita cegah. Saya rekomendasikan orang untuk berolahraga setiap hari, bisa sekedar jalan kaki 20 menit setiap hari, bisa naik tangga, atau kalau ada janji buru-buru jalannya dipercepat," tandas dia.