Ini Beda Nyeri Dada Karena Serangan Jantung dan Asam Lambung Naik

Selasa, 30 Oktober 2018 | 16:00 WIB
Ini Beda Nyeri Dada Karena Serangan Jantung dan Asam Lambung Naik
Ilustrasi membedakan serangan jantung dengan gejala asam lambung naik. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat asam lambung naik hingga ke kerongkongan, Anda akan mengalami sakit dada yang disertai dengan sensasi panas. Biasanya, gejala ini juga disertai dengan sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.

Nyeri dada akibat heartburn dapat berlangsung hingga satu jam. Beda dengan gejala serangan jantung, sensasi perih dan panas di dada dapat semakin parah jika Anda membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat semakin menaikkan asam lambung.

Untuk memastikan penyebab sakit dada karena serangan jantung atau heartburn, cobalah minum obat maag sebagai langkah awal. Jika nyeri dada berangsur-angsur membaik, maka penyebabnya jelas karena heartburn.

Namun, jika gejala asam lambung atau heartburn tak kunjung membaik atau justru disertai dengan sesak napas atau keringat dingin, maka segera temui dokter terdekat, hal ini bisa jadi pertanda bahwa Anda terkena serangan jantung.

Baca Juga: Dahulu, Lokasi Jatuhnya Lion Air Terkenal Angker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI