Ini Beda Nyeri Dada Karena Serangan Jantung dan Asam Lambung Naik

Selasa, 30 Oktober 2018 | 16:00 WIB
Ini Beda Nyeri Dada Karena Serangan Jantung dan Asam Lambung Naik
Ilustrasi membedakan serangan jantung dengan gejala asam lambung naik. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang menduga bahwa sakit dada sudah pasti merupakan gejala serangan jantung, padahal, asam lambung naik juga dapat menyebabkan nyeri dan sensasi perih di dada (heartburn).

Hati-hati, salah menebak jenis penyakit dapat mengakibatkan salah langkah penanganan, lho. 

Seorang direktur medis dari Joan H Tisch Center for Women’s Health di NYU Langone Medical Center di New York, dr Nieca Goldberg mengatakan bahwa kebanyakan orang sering kali tertukar saat membedakan nyeri dada akibat serangan jantung dan heartburn dilansir Hello Sehat

Nyeri dada akibat serangan jantung dan heartburn memang cenderung mirip, karena keduanya sama-sama menimbulkan sensasi perih dan tekanan di dada. Akan tetapi, ada ciri khas gejala serangan jantung yang berbeda dengan gejala heartburn. Begini cara membedakannya.

Baca Juga: Dahulu, Lokasi Jatuhnya Lion Air Terkenal Angker

Nyeri dada akibat serangan jantung

Tidak semua orang akan mengalami sakit dada saat terkena serangan jantung. Dikutip dari Cleveland Clinic, sebuah penelitian dari University of British Columbia mengungkapkan bahwa sakit dada akibat serangan jantung lebih umum dialami oleh laki-laki ketimbang perempuan.

Sakit dada karena serangan jantung dapat terjadi di mana saja dan tidak selalu di sisi kiri. Dada Anda mungkin terasa seperti diikat, diremas, dan benar-benar tidak nyaman.

Anda juga dapat mengalami sesak napas atau keringat dingin di waktu yang bersamaan. Semua gejala serangan jantung ini umumnya bertahan lama, tapi Anda dapat mengurangi rasa sakitnya dengan duduk sambil mengatur pernapasan pelan-pelan.

Dibanding nyeri di dada, perempuan yang terkena serangan jantung lebih sering mengalami mual, muntah, kelelahan, sesak napas, sakit di bagian rahang, lengan, leher, dan punggung. Sayangnya, gejala serangan jantung ini cenderung samar-samar sehingga sering diabaikan oleh para perempuan yang mengalaminya.

Baca Juga: Komisi V Pertanyakan Anggaran Pembinaan dan Pengawasan Kemenhub

Nyeri dada akibat heartburn (asam lambung naik)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI