Suara.com - Anda lahir pada bulan apa? Oktober, Desember atau bulan lainnya? Nah, tahukah Anda bahwa bulan lahir ternyata bisa memberi dampak yang signifikan pada prestasi di sekolah?
Hal ini diungkapkan sebuah penelitian di Queensland University of Technology. Mereka menemukan bahwa orang yang lahir pada bulan Desember, Januari, Agustus atau September cenderung lebih berprestasi di sekolah dibandingkan mereka yang lahir di bulan lainnya.
Alasannya bukan karena zodiak, melainkan tanggal Anda lahir yang akan menentukan kapan Anda akan memasuki sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh Lionel Page, Dipanwita Sarkar, dan Juliana Silva Goncalves ini menyebut bahwa sebagian besar negara menentukan batas waktu kapan seharusnya anak-anak bisa mulai masuk sekolah.
"Hal ini akan menentukan apakah anak Anda termasuk yang lebih tua, lebih dewasa, atau lebih tinggi ketika berada di dalam kelas saat sekolah dasar atau sekolah menengah pertama," ujar Page.
Baca Juga: Saham Boeing Turun Tajam, Terimbas Jatuhnya Lion Air?
Sebuah penelitian sebelumnya pun telah menunjukkan bahwa siswa yang lebih tua dibandingkan rekan mereka cenderung menjadi olahragawan profesional. Salah satunya adalah Pep Guardiola, manajer Manchester City yang ternyata dulunya termasuk murid yang lebih tua dibanding teman-teman sekelasnya.
Studi juga menyebutkan bahwa anak yang cenderung lebih tua dibandingkan teman sekelas mereka juga lebih pintar. Hal ini memengaruhi prestasi mereka ketika akan masuk ke bangku kuliah.
"Penelitian kami menunjukkan adanya dampak usia terhadap kepercayaan diri. Anak-anak yang memiliki ranking lebih tinggi dibandingkan dengan teman sekelas mereka cenderung lebih percaya diri dan ini terbawa sampai di kemudian hari," tambah Page.
Untuk mendapatkan temuan ini, Page dan rekan peneliti laim melakukan dua studi. Pertama dilakukan pada anak-anak sekolah di Australia berusia 13-15 tahun yang lahir satu bulan setelah batas tanggal akhir sekolah.
Studi pertama melibatkan 661 anak yang dianalisis kecenderungan mereka dalam mengambil risiko dan tingkat kepercayaan diri yang dimiliki. Hasilnya, anak lelaki yang lebih tua cenderung lebih kompetitif dibandingkan teman-teman sekelasnya.
Baca Juga: Tiba di Jakarta, Marc Marquez Belasungkawa Korban Lion Air JT 610
Sementara untuk studi kedua, peneliti menyurvei lebih dari 1.000 orang dewasa Australia berusia 24 hingga 60 tahun yang lahir melewati batas akhir masa sekolah di negara bagian mereka. Hasilnya, mereka yang lebih tua di sekolah merasa lebih percaya diri dalam melakukan tugas yang melibatkan perhitungan matematika sederhana.
"Mereka juga cenderung lebih berani dalam mengambil setiap keputusan yang penuh risiko dalam hidup mereka," tambah Page.