Lion Air Jatuh, Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Aerophobia

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Senin, 29 Oktober 2018 | 15:45 WIB
Lion Air Jatuh, Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Aerophobia
Pencarian Lion Air jatuh di Perairan Karawang. (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Senin (29/10/2018) pagi, dikabarkan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta - Pangkalpinang hilang kontak. Pesawat yang membawa 189 penumpang ini dipastikan jatuh di sekitar perairan dekat Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Pesawat Lion Air take off dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.20 WIB. Sesuai dengan jadwal, pesawat tersebut harusnya tiba di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB. Namun, pesawat Lion Air hilang kontak pada pukul 06.33 WIB atau 13 menit setelah lepas landas.

Jika melihat sejarah, kasus kecelakaan pesawat ini memang bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Hal ini tentu menjadi salah satu pemicu fobia terbang bagi sebagian orang yang mengidap aerophobia. Mereka yang mengalami fobia ini dibayangi oleh ketakutan yang mendalam terkait dengan pesawat terbang.

Seperti dirangkum Himedikaerophobia atau disebut juga aviophobia adalah ketakutan untuk naik transportasi udara. Baik dengan helikopter, pesawat terbang, balon udara, dan transportasi udara lainnya.

Pada beberapa orang, aerophobia juga disertai dengan fobia lain. Misalnya claustrophobia (ketakutan terhadap ruang sempit dan tertutup) atau acrophobia (ketakutan terhadap ruang yang lapang dan terbuka).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI