Apa solusinya? Anda harus memerhatikan kembali apa saja yang Anda makan dan minum. Perbanyak makan sayur dan buah, serta makanan lain yang mengandung protein dan lemak sehat.
3. Malas gerak dan jarang olahraga
Anda lebih rentan mengalami sakit punggung jika malas bergerak dan jarang olahraga.”Latihan penguatan otot perut yang gagal menyebabkan postur tubuh yang buruk dan meningkatkan nyeri punggung bagian bawan, kata dr Nancy E. Epstein, Ketua Pendidikan Khusus Bedah Saraf dan Tulang Belakang di Winthrop-University Hospital di New York, dikutip dari laman Everyday Health.
Jadi, untuk menghindari sakit punggung cobalah untuk tidak malas bergerak. Sesekali lakukan gerakan peregangan di sela jam kantor, memilih jalan kaki atau pilih naik tangga jika jaraknya cukup dekat.
Baca Juga: Lion Air Jatuh, 20 Pegawai Pajak Ada di Dalamnya
Kemudian, pilihan olahraga yang bisa Anda coba juga cukup banyak. Mulai dari pilates, angkat beban, berenang, jalan sehat, hingga bersepeda untuk mengencangkan otot perut dan meningkatkan kestabilan otot punggung.
4. Merokok
Zat kimia pada rokok dapat menghambat aliran darah di tulang punggung. Selain itu, penyerapan kalsium di tubuh juga jadi terganggu. Akibatnya, proses pembentukan tulang baru jadi terhambat. Kondisi ini akan membuat tulang Anda jadi mudah rusak dan berisiko terkena osteoporosis lebih cepat.
Meski tidak mudah, memiliki kebiasaan merokok wajib Anda hilangkan. Bukan cuma merusak tulang, hampir semua organ tubuh juga kena dampak buruknya. Pertimbangkan kembali kebiasaan ini dan konsultasikan ke dokter jika Anda kesulitan berhenti merokok.
5. Sering mengangkat atau bawa barang berat
Baca Juga: Keluarga Korban Lion Air JT610 Diberangkatkan ke Jakarta
Penyebab yang satu ini mirip seperti kelebihan berat badan. Jika Anda sering kali mengangkat barang yang cukup berat, Anda juga bisa sakit punggung. Misalnya kalau Anda sering memikul barang dagangan atau pelajar yang sering membawa tas berat.