Suara.com - Mendidik anak sejak dini akan membantunya dalam proses pembentukan kepribadian. Jika nilai-nilai yang kita tanamkan baik, maka ketika dewasa pun buah hati kita akan berhasil menanamkan ajaran kita tersebut. Seperti yang dilakuakn Denada dalam menguatkan keberanian buah hatinya, Shakira.
Baru-baru ini Denada memposting kegiatan percakapan antara ia dan sang putri, Shakira. Seperti diketahui, Shakira kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Singapura akibat penyakit leukemia.
Percakapan ini sangat menginspirasi netizen lantaran semangat dari Denada yang menumbuhkan keberanian sang anak lantaran ia merasa takut sebelum menjalani kemoterapi.
Begini caption yang ditulis Denada menandai foto Shakira yang mengenakan topi Iron Man pada Kamis, 27 Oktober 2018.
Baca Juga: Pengacara: Ratna Sarumpaet Tak Dikonfrontir
"Ibu, I dont think I’m a brave girl” (Ibu, aku rasa aku bukan anak yang pemberani)," tanya Shakira.
"Kenapa merasa begitu?” jawab Denada.
“Soalnya Shakira masih suka takut kalau mau chemo. Apalagi kalo mau IT,”
“Tau gak, orang pemberani itu bukan berati dia ga pernah ngerasa takut. Karena semua manusia itu pasti punya rasa takut,” timpal Denada
“Menjadi pemberani itu artinya, walaupun kita merasa takut akan sesuatu, tapi kita lawan rasa takutnya dan kita tetep lakukan apa yg kita takutin itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Jaringan XL Axiata di Sulawesi Tengah Capai 7 Kota
“Jadi Shakira pemberani ga Ibu?” tanya si kecil.
“Shakira sangat amat pemberani,” seru Denada yang mengakhir kalimat dengan caption "• My Ironman girl.. . Bismillah •".
Mengajarkan dasar-dasar mental yang kuat pada seorang anak haruslah dibentuk sejak usia dini. Sifat – sifat seperti mandiri, berani, dan lahir dari kondisi mental yang mantap.
Lantas bagaimana membangun percaya diri dan keberanian anak? cobalah beberapa strategi yang diberikan LifeHack ini.
Komunikasi dan cari tahu apa masalahnya
Komunikasi efektif penting untuk membangun hubungan. Anak Anda mungkin bingung dan takut serta memiliki banyak pertanyaan tentang dunia ini.
Hal penting untuk membangun kepercayaannya pertama tentunya bagaimana anak mau berbicara dan memberitahu Anda mengapa ia merasa tak yakin dengan dirinya sendiri sehingga Anda bisa bekerja sama untuk mencari solusinya.
Telusuri bakatnya
Beberapa anak dilahirkan dengan bakat yang luar biasa diberikan Tuhan. Sebagian memendam suara yang luar biasa, beberapa memiliki telinga yang bisa menciptakan alunan nada musik, dan lainnya memiliki struktur otot dan intelejensi hebat untuk menjadi atlet. Temukan itu, karena itu sangat menyenangkan untuk anak.
Ajarkan menjadi pemaaf
Tunjukkan kepada anak Anda bahwa kasih sayang merupakan kebaikan yang akan berbalas kembali dengan kebaikan. Semua orang membuat kesalahan dan itu adalah bagian dari menjadi dewasa.
Anak Anda tentunya akan mencontoh Anda dan mempelajarinya dari Anda sebelum ia mulai berlatih memaafkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolahnya.
Beri kepercayaan pada anak
Yakinlah untuk memberi kepercayaan pada anak sesuai tingkat usianya. Mulailah dengan hal – hal kecil, misalnya mempercayai anak untuk mengambil makanan sendiri, makan sendiri, dan menggosok giginya sendiri