Suara.com - Depresi bisa dialami siapa saja. Bagi Anda yang sedang tertimpa masalah berat dan merasa depresi, jangan buru-buru menenggak obat penenang. Pasalnya menurut sebuah penelitian terbaru, mandi air panas bisa jadi solusi untuk mengurangi gejala depresi.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti dari University Freiburg di Jerman menguji pengaruh mandi air panas pada 45 orang berusia 48 tahun yang mengalami depresi sedang hingga berat.
Untuk mengukur rentang depresi, peneliti menganalisisnya dengan menggunakan Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D). Mereka yang mendapat skor 19 atau lebih tinggi dianggap mengalami depresi berat. Sementara skor rata-rata responden dalam penelitian ini adalah 21,7.
Para responden secara acak ditugaskan ke dua tempat pemandian selama seminggu dan menjalami dua sesi olahraga intensitas sedang seminggu sebelum tingkat depresi mereka dites kembali.
Baca Juga: Amankan 6 Truk Kayu Jati Ilegal, Pemerintah Tindak Tegas Pelaku
Air panas yang digunakan untuk mandi bersuhu 40 derajat celcius selama 30 menit. Sementara mereka yang ditugaskan untuk olahraga harus menjalani sesi latihan selama 40-45 menit seperti berlari, menari, atau berenang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mandi air panas mengalami penurunan tingkat depresi rata-rata enam poin dalam dua minggu, sementara kelompok yang melakukan aktivitas fisik hanya turun tiga poin.
Peneliti meyakini bahwa mandi air panas lebih efektif dalam mengatasi depresi dibandingkan olahraga. Menurut mereka, air hangat dapat membantu mengembalikan ritme suhu alami tubuh yang terganggu karena depresi.
"Kami menyadari bahwa olahraga adalah penggerak suasana hati yang baik, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa mandi secara teratur mungkin lebih efektif untuk menurunkan depresi," tambah peneliti.
Penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa mandi air hangat sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyenyak karena membuka pembuluh darah. Jadi kemungkinan besar para responden yang mandi air panas mengalami peningkatan dalam kualitas tidur sehingga berpengaruh pada suasana hati mereka.
Baca Juga: Arumi Bachsin Tak Berhenti Menangis di Pemakaman Ayahnya