Suara.com - Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik dalam hal berhubungan seksual, dan salah satu penyebabnya ternyata diabetes, kok bisa?
Diabetes, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Dante Saksono, mengakibatkan terjadi penumpukan lemak yang menyumbat pembuluh darah pada penis.
Pada kondisi seperti ini, lelaki yang mengalami disfungsi ereksi biasanya lebih cepat mengeluarkan sperma pada saat berhubungan intim. Sementara perempuan yang menjadi 'lawan' akan merasa tidak mendapat kepuasan akibat pasangannya mudah lemas.
"Seseorang yang positif menyandang diabetes sangat besar kemungkinan mengalami disfungsi ereksi, terutama pada pria," ujar dr. Dante Saksono, SpPD di RSCM, Rabu (24/10/18).
Baca Juga: 18 Tahun Vakum, The Moffatts Bakal Tampil di The 90's Festival
Sementara itu, kemampuan ereksi seseorang yang terkena diabetes akan lebih cepat 10 tahun dari usianya saat itu. Misalnya, jika seseorang berusia 30 tahun akan memiliki kemampuan ereksi sama dengan seseorang yang berumur 40 tahun.
Dr. Dante mengatakan bahwa pada kondisi stadium awal masih bisa disembuhkan, tetapi jika sudah berada pada stadium lanjut kemungkinan besar tidak dapat disembuhkan dan belum ditemukan pengobatanya.
Menurutnya, melakukan pemerikasaan gula darah sejak dini sangat dianjurkan untuk mencegah komplikasi diabetes khususnya pada gangguan seksual, termasuk disfungsi ereksi. [Annisya Heriyanti]