Suara.com - Sekilas, ulat bulu kucing terlihat menggemaskan dan cantik dengan bulu tebalnya. Tapi jika ulat bulu kucing sempat menggigit Anda, dampaknya tidak main-main.
Digigit ulat bulu memang dapat memicu berbagai gejala, mulai dari gatal, perih, hingga bengkak di sekitar permukaan kulit yang digigit.
Namun Anda harus waspada dengan ulat bulu yang satu ini. Disebut ulat bulu kucing, gigitan ulat bulu ini bisa menusuk hingga ke tulang dan menyebabkan kelumpuhan.
Wabah ulat bulu kucing saat ini sedang merebak di Florida, Amerika Serikat. Dinamakan ulat bulu kucing karena bulunya lebat sepetti kucing. Jika kucing tampak gemas dan ramah, maka Anda harus berpikir ulang jika ingin mendekati ulat bulu kucing ini.
Baca Juga: Digigit Ulat Bulu, Ini Pertolongan Pertamanya
Dilansir dari laman NyPost, seorang lelaki bernama Michael Dusk mengklaim bahwa dia baru-baru ini digigit oleh seekor ulat bulu kucing. Ia menggambarkan rasa sakitnya seperti mengalami kelumpuhan.
Meskipun mereka terlihat lembut, tulisan di laman National Geographic tahun 2014 menyebut bahwa ulat bulu kucing adalah ulat bulu paling berbisa di Amerika Serikat.
"Gigitan ulat bulu kucing terasa lebih buruk daripada sengatan lebah. Rasa sakitnya akan segera bertambah ketika disengat dan bahkan dapat membuat tulang Anda sakit," ujar Don Hall, seorang entomolog di University of Florida.
Sebenarnya, sengatan ulat bulu tidak selalu membutuhkan penanganan ke ruang gawat darurat. Tetapi Pusat Informasi Racun Florida di Tampa memperingatkan bagi warga yang memiliki riwayat demam, asma atau alergi sebelumnya harus segera hubungi dokter.
Salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit adalah dengan membuang duri yang berisi bisa. Hal ini bisa Anda lakukan dengan menutup area yang digigit dengan selotip lalu mengangkatnya secara kasar.
Baca Juga: Jalani Diet, Wanita Ini Pilih Makan Serangga dan Ulat
Ulat bulu kucing memang saat ini hanya ditemukan di Amerika Serikat. Namun tak ada salahnya kita juga waspada dari gigitan ulat bulu ya.